Foto : Instagram/ririnekawati

IntipSeleb – Ririn Ekawati dan kekasihnya, Ibnu Jamil masih diselimuti duka karena sang ibu, Hj. Samsidar Zaid meninggal dunia pada Rabu, 2 Desember 2020. Ibu Ririn Ekawati meninggal karena positif COVID-19 padahal almarhumah baru saja tiba dari Palu, Sulawesi Tengah.

Sebelum dinyatakan positif COVID-19, ibu dari Rini Yulianti itu sudah menderita sakit gula dan kolesterol tinggi. Hj. Samsidar Zaid juga terlebih dahulu dirawat di rumah sakit sebelum meninggal di usia 62 tahun. Berikut ini 5 fakta meninggalnya ibu Ririn Ekawati dan Rini Yulianti, Hj. Samsidar Zaid.

Baca Juga: Kabar Duka dari Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil

Punya Riwayat Penyakit

Foto : Instagram/ririnekawati

Ririn Ekawati memaparkan kronologi sang ibunda sebelum meninggal dunia. Menurut pengakuannya, almarhumah baru saja tiba dari Palu, Sulawesi Tengah. Sejak saat itu, ibu Ririn mengalami sakit yang berkepanjangan. Ditambah lagi ibu Ririn sudah memiliki riwayat penyakit gula dan kolesterol tinggi.

“Jadi tadi tepat jam 11.12 WIB mama saya meninggal, memang sudah sakit dari kemarin. Mama saya sudah sakit dari Palu, Sulawesi Tengah sampai Jakarta satu hari ternyata selama di Palu, sudah ada sakit gula dan kolesterol tinggi,” ungkap Ririn Ekawati dilansir IntipSeleb dari YouTube cumicumi yang diunggah pada 2 Desember 2020.

Positif COVID-19

Foto : YouTube/cumicumi

Setelah tiba di Jakarta dan mengalami demam yang berkepanjangan, Ririn Ekawati membawa ibunya untuk diperiksa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, ternyata Hj.Samsidar Zaid positif virus corona (COVID-19). Melihat sang ibu terserang COVID-19, Ririn Ekawati dan keluarganya ikut menjalani tes swab. Hasilnya, negatif COVID-19 dan tidak tertular sang ibunda.

“Pas sampai di sini demamnya berkepanjangan. Satu hari demam, besoknya di bawa ke rumah sakit. Pas dicek ternyata ada COVID-19. Kita (Ririn dan keluarga) Allhamdulillah pas kita cek (swab tes) hasilnya negatif, Ibnu juga,” lanjut janda dua anak itu.

Tidak Dampingi Ibunda Saat Terakhir

Foto : Instagram/@ririnekawati

Karena sang ibunda positif COVID-19, Ririn Ekawati tidak bisa menemani saat-saat terakhirnya. Namun, proses perawatan hingga pemberian obat yang diterima ibunda dipantau oleh Ririn Ekawati melalui video call.

“Karena memang keadaannya pasien COVID-19 itu tidak bisa dijenguk, tidak bisa ditemani, jadi kita nggak ada di situ saat mama meninggal. Tapi semua prosesi yang ada, dari pemasangan alat, pemberian obat dan semuanya itu dokter dan suster selalu video call,” ungkap Ririn Ekawati didampingi Ibnu Jamil.

Proses Pemakaman Taati Aturan Protokol

Foto : Instagram/@ririnekawati

Bukan hanya tak bisa mendampingi Almarhumah Hj. Samsidah Zaid, Ririn Ekawati dan keluarganya juga tidak bisa melihat prosesi pemakaman secara dekat. Hal ini demi menaati prosesi pemakaman sesuai dengan aturan protokol kesehatan COVID-19.

“Sama seperti pasien COVID-19, hanya bisa melihat dari jauh. (Pemakamannya) di Jakarta Barat,” ungkap Ririn disambung oleh Ibnu Jamil.

Jasa Ibnu Jamil

Foto : YouTube/cumicumi

Ririn Ekawati bersyukur selalu didampingi Ibnu Jamil pada momen berduka ini. Lebih lanjut, aktris berusia 39 tahun itu menyebutkan jasa-jasa Ibnu Jamil terhadap proses pemakaman Almarhumah Hj. Samsidah Zaid. Mulai dari mengimamkan salat jenazah hingga turun ke liang kubur.

“Saya enggak tau sih kalau enggak ada dia (Ibnu) gimana, karena memang saat salat jenazah pun yang mengimamkan tadi dia. Terus itu saat diadzankan juga Ibnu yang ada di pemakaman, dia doang yang berani turun (liang kubur) karena kita semua kan perempuan,” ungkapnya.

“Kebetulan anak mama semua perempuan. Jadi Ibnu yang mewakili keluarga, support-nya sangat luar biasa. Saya terima kasih banget atas adanya dia gitu, bener-bener berarti buat saya gitu,” tutup Ririn Ekawati tertuju pada jasa Ibnu Jamil saat proses pemakaman sang ibunda, Hj. Samsidah Zaid.

Baca Juga: Ibnu Jamil Bocorkan Konsep Pernikahan dengan Ririn Ekawati

Topik Terkait