Seperti diketahui, akhir-akhir ini Awkarin memang memiliki banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Terlebih, ia turun langsung membantu korban bencana di Palu dan korban kabut asap di Kalimantan. Membantu mahasiswa demo menolak RUU RKUHP dan membantu masyarakat yang lebih membutuhkan, Awkarin berhasil membuat warganet hanyut dalam perasaan. Ia juga menggunakan kemampuannya sebagai seorang influencer untuk menggerakkan anak muda berbuat kebaikan dan membawa perubahan positif bagi Negara.
Sepertinya banyak pendapat pro dan kontra tentang aksi cewek bernama lengkap Karin Novilda ini. Seorang politisi dari partai PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menjadi buah bibir anak muda karena telah menganggap aksi Awkarin berbasis sensasi. Twitter Budiman pun dibanjiri pernyataan tidak setuju oleh penggemar Awkarin.
Beberapa artis juga ikut berkomentar soal perdebatan antara pemilik nama Karin Novilda dan Budiman Sudjatmiko, seperti Ernest Prakasan dan Fiersa Besari. Bukannya komentar soal masalah Karin dan Budiman, warganet justu membandingkan Awkarin dengan Dian Sastro dan Tsamara Amany.
“Pilih Awkarin apa Dian Sastro? Mendingan Awkarin apa Tsamara? Liat Awkarin, trus liat Tri Mumpuni gih. Toxic behavior yg suka pinned women against each other ini harus distop ya bapak-bapak. #iyainitwitbilingual #terjaksel #apeloapelo,” tulis salah satu netter.
Awkarin menanggapi pernyataan tersebut seolah tidak setuju kalau seseorang membandingkan peran wanita satu dengan wanita lainnya. Karena semua wanita mempunyai perannya masing-masing untuk membantu negara ini.
“Jangan bandingkan wanita dengan wanita lain dengan maksud & tujuan menjatuhkan satu diantaranya. Mba Dian Sastro, Mba Tsamara Amany, Bu Butet & saya punya peran kami masing-masing dalam membantu negara ini. Gak perlu dibandingkan, Yang perlu, disatukan, diperkuat. #SaveTheWorld.”