Lebih lanjut, ia tetap mengingat kedua anaknya. Rey Utami yakin hukuman penjara yang dijalaninya agar segera berakhir. Oleh karena itu ia mencoba untuk sabar dan segera bertemu dengan kedua anaknya.
Makin Religius di Penjara
Setelah berniat untuk bunuh diri, Rey Utami berusaha untuk mengalihkan pikirannya. Ia kembali memperdalam agama Islam. Perempuan berusia 33 tahun itu sadar sebagai Muslim harus tetap kembali kepada jalan Allah SWT.
“Daripada melakukan yang tidak-tidak, mau bunuh diri atau gimana. Kalau misalkan galau-galau, lariin aja ke salat, ngaji, makan. Semua itu terjadi atas kehendak Allah karena pasti ada jalan keluar. Aku merasa harus sabar ikhlas, tawakal, dan tetap istiqomah,” tutur Rey Utami.
Pada awalnya, Rey Utami sempat menyalahkan orang lain hingga diri sendiri karena bisa terseret kasus ‘Ikan Asin’. Ia sempat tidak terima dan emosi. Namun sebagai Muslim, Rey Utami mengingatkan diri sendiri untuk lebih introspeksi diri.
“Ya, pada awalnya pernah (menyalahkan diri sendiri) sempet gak terima. Tapi kan kalau seorang muslim, kalau beriman kembali lagi ke kehendak Allah. Jadi tidak perlu menyalahkan siapapun. Aku lebih kepada instrospeksi diri untuk lebih baik ke depannya,” lanjut perempuan kelahiran 24 Maret 1987 ini.