"Alhamdulilah kita tuntaskan urusan si maher ini & sdh saatnya diserahkan ke proses hukum agar menjadi pembelajaran juga bagi ustadz & dai dlm menyampaikan ceramah kedepankan kebaikan & ukhuwah, Terimakasih abah & Guru kita Maulana Hb. Lutfie Bin Yahya atas amanat yg diberikan," cuitnya di akun @muannas_alaidid, Senin, 16 November 2020.
Ustaz Maaher Beri Pembelaan
Ustaz Maaher sendiri sebelumnya sempat memberikan penjelasan terkait cuitannya yang diduga sebagai penghinaan pada Habib Luthfi. Dia mengatakan kalau dirinya menghormati Habib Luthfi. Foto yang disebut sebagai penghinaan itu merupakan foto lama yang digunakan untuk menyudutkannya. Ustaz Maaher mengaku cuitan itu hanya balasan untuk seorang netizen dan membantah cuitan tersebut bernada penginaan.
"Saya menghormati Habib Luthfi dan semua Habaib sebagai Dzurriyah Nabi, soal foto yang digoreng cebong adalah foto lama untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tak ada penghinaan di sana, dan itu bukan Twit saya, tetapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta habib Luthfi di kolom komentar. Bedakan antara 'twit' dengan 'balasan' terhadap komentar," ujar ustaz Maheer di foto yang diunggah ke Twitter-nya pada Sabtu, 14 November 2020.
Lebih lanjut, ustaz Maaher mengungkapkan hal itu dilakukannya karena dia tersinggung ada akun yang disebutnya sebagai pecinta Habib Luthfi, menghinanya lebih dulu dengan menyamakan sorban yang dipakainya dengan jilbab.
"Dia menghina saya lebih dulu dengan mengatakan 'pakai jilbab', maka saya katakan bahwa Habib Luthfi idola dia, juga pada faktanyaa pake sorban sama seperti saya. Jahatnya, komen dia yang lebih dulu menghina saya itu tidak mereka screenshot. Yang mereka screenshot balasan dari saya saja, kan picik. Itu kejadiannya," tandas ustaz Maaher.