IntipSeleb – Marshanda kembali terbuka soal masa lalu yang membuat heboh jagat maya. Diketahui pada 2009, bintang sinetron Orang Ketiga tersebut membuat video viral ketika ngamuk pada teman-temannya.
Berbincang dengan Nia Ramadhani, Marshanda juga membahas bahwa dia telah memaafkan keluarga dan orang-orang yang berbuat salah padanya. Berbagai hujatan pernah diterima oleh ibunda Sienna Ameerah Kasyafani itu. Penasaran dengan ceritanya? Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Marshanda Beri Sindiran Menohok Soal Kemerdekaan Bangsa
Disebut Gila
Marshanda mengungkapkan soal perilakunya 11 tahun silam. Di saat karier melejit, ia membuat publik heboh dengan video marah-marah dan bahkan kerap disebut gila. Menurut Marshanda, hal itu membuatnya bahagia karena mengeluarkan emosi yang ia punya.
“Tapi pada saat itu jadinya dibikinlah image seperti sorry to say ‘Marshanda gila’,” kata Nia Ramadhani dilansir IntipSeleb dari kanal YouTube Trans TV Official dengan judul Nia Banyak Belajar Dari Marshanda Tentang Kebahagiaan yang diunggah pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
“Mereka baru ngerasain serunya, enaknya ngelakuin itu. Ya kan mereka baru nemuin tuh ‘Oh ternyata ngelakuin ini tuh gue bisa ekspres ya gue bisa ngerasa lepas bebas’. Nah tahun 2009 itu yang gue rasa,” timpal Marshanda.
Nia melanjutkan bahwa saat ini banyak orang yang melakukan hal seperti Marshanda di media sosial. Perempuan kelahiran 10 Agustus 1989 itu mengatakan bahwa dia memiliki bipolar disorder dan tidak pernah terganggu akan hal itu. Namun, orang terdekatnya merasa tidak kuat dengan energi yang dia miliki.
Perilaku Keluarga
Obrolan berlanjut ketika keluarganya mengira ia memiliki gangguan kejiwaan. Bahkan, Marshanda juga digrebek paksa untuk dibawa ke rumah sakit jiwa.
“Ada banyak anggapan kenapa keluarga gue waktu itu memutuskan untuk grebek gue dari tempat tinggal gue dan bawa gue paksa ke rumah sakit. Yang disebutkan keluarga ‘Apakah kita mau menolong Caca karena dia sakit dan seakan-akan dia itu tidak punya self control’. Gitu kan yang dibuat,” lanjut Marshanda.
Padahal, ibu satu anak ini mengetahui kondisi kesehatannya dan akan mencari pertolongan ketika sudah tidak sanggup.
“Sementara mereka juga tahu kok dari tahun 2009 sampai 2014 itu, setiap kali gue berhenti minum obat lalu merasa tidak sanggup, gue selalu nolong diri gue sendiri dan balik ke psikiater dan psikolog atau siapapun yang gue tahu bisa menolong gue. Nah dari situ gue belajar ‘Oh ternyata kenapa bisa mereka sebegininya ngelangkahin batasan gue yang seharusnya saling menghargailah satu sama lain’ karena dari kecil gue ngebiarin itu semua,” imbuhnya.
Penyanyi sekaligus aktris ini mengatakan bahwa dia kini bisa lebih memprioritaskan kebutuhannya daripada kebutuhan orang lain. Bahkan, Marshanda juga telah memaafkan keluarga.
“Salah satu temen gue ngomong ‘Maafin ajalah keluarga lo’. Terus gue sampe bengong, disitu gue sadar kalau gue maafin mereka atau siapapun di hidup gue yang pernah bikin salah, bukan buat orang itu sebenernya. Gue maafin lo bukan berarti gue baik sama lo, gue maafin lo supaya gue lepas dari belenggu yang bikin gue meredup,” kata Marshanda.