IntipSeleb – Shani JKT48 merasakan pengalaman yang kurang menyenangkan. Member idol group JKT48 ini privasinya terusik. Atas kejadian ini, penggemar menaikkan tagar #ProtectShani di Twitter dan mengimbau manajemen untuk segera mengambil sikap.
Berawal dari cuitan Shani JKT48 di akun Twitternya @N_ShaniJKT48 pada Jumat, 23 Oktober 2020, center single Rapsodi itu meluapkan perasannya. Tidak hanya reaksi dari penggemar, cuitan perempuan 22 tahun itu juga mendapat respons dari member JKT48.
Baca Juga: 5 Video Kocak Entah Apa Yang Merasukimu, Shani JKT48 Ikutan!
Shani JKT48 Merasa Privasinya Terusik
Pemilik nama lengkap Shani Indira Natio ini melalui cuitannya meminta pengertian dari seseorang yang telah mengusik privasinya. Shani juga menuliskan perilaku apa saja yang dilakukan orang tersebut.
Ternyata, tidak hanya menelepon, orang tersebut bahkan mendatangi kediaman Shani. Tentu saja, tindakan tersebut membuatnya merasa kurang nyaman.
“Halo, sekedar mengingatkan teruntuk seorang yg datang ke tempat tinggal aku, menghubungi, dan menelfon tolong stop ya. Mari saling menjaga dan menghargai privasi setiap orang. Aku merasa kurang nyaman, makasih,” cuit Shani JKT48 pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Tanggapan Member JKT48
Luapan perasaan Shani sampai saat ini sudah di-retweet ribuan kali. Pada kolom replies, terlihat member JKT48 lainnya memberikan tanggapannya.
Menurut member generasi satu JKT48, Beby, apapun niat di balik oknum melakukan hal itu, tidak ada nilai positifnya sama sekali. Walau niatnya mungkin baik, tapi justru menutup peluang yang ada.
“Sebetulnya tidak ada untungnya sama sekali pakai cara seperti itu, niatnya ingin mengenalkan diri, tetapi malah membuat pintu tertutup rapat,” tulis Beby.
Kapten Tim KIII, Gracia JKT48 juga menuliskan komentarnya. Tidak lupa, ia memberikan semangat kepada sang sahabat.
“Yap menjaga privasi juga salah satu bentuk menghargai lho :) smgt ciiiiii,” cuit Gracia.
Penggemar gunakan tagar ProtectShani dan Berharap Manajemen Ambil Sikap
Atas kejadian ini banyak penggemar yang merasa geram. Menggunakan tagar ProtectShani para penggemar mengimbau agar tidak ada lagi oknum yang melewati batas. Tagar ini juga sampai masuk dalam jajaran trending topik Twitter Indonesia.
Tidak hanya itu, ada yang menyarankan Shani untuk melapor kepada pihak manajemen. Bahkan, ada pula yang meminta agar manajemen atau JOT (JKT48 Operation Team) mengambil langkah tegas.
“Stay safe for Shani and all JKT48 member too. Jika idola kami diusik maka kami tak segan akan turun gunung. Sudah sepantasnya pelaku diblokir JOT. #ProtectShani,” tulis netizen.
“Tolonglah berhenti norak, gak ada keren-kerennya sama sekali. Serem jadinya ah, ngidol boleh tapi jangan mengganggu privasi juga, kagum boleh, tapi bukannya enggak ada privasi. @officialJKT48 JOT tolong bersikap dong, ini udah membahayakan soalnya #ProtectShani,” cuit yang lain.
“Gerak cepat lah jot itu member kalian lagi di teror loh, astaga, jangan sampe kasus ini nular ke member lainya, tolong gerak cepat #ProtectShani,” pinta yang lain.
“Lapor manajemen ci, bener-bener ganggu si kalo udah kayak gini, mending ganti nomor aja, kalo udah berani dateng ke tempat tinggal ini yang harus diperketat penjagaannya #ProtectShani,” himbau yang lain.
Meski berprofesi sebagai idola Shani JKT48 juga membutuhkan privasi. Semoga dengan kejadian ini penggemar juga bisa lebih bijak dalam bersikap.
Baca Juga: Olla JKT48 Positif COVID-19, Isi Waktu dengan Main Air