IntipSeleb – Rangga Azof dan Haico Van Der Veken belum lama ini jadi sasaran nyinyiran publik karena adegan ranjang yang mereka tampilkan di sinetron Samudra Cinta. Dalam produksi tersebut, Rangga dan Haico memang diceritakan sebagai pasangan suami dan istri.
Tapi adegan saling tindih di atas ranjang yang mereka tampilkan dinilai tidak pantas. Terkait hal ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melayangkan sanksi administratif berupa teguran tertulis pertama untuk sinetron Samudra Cinta. Bagaimana isinya? Simak penjelasan berikut.
Baca juga: Adegan di Ranjang Rangga Azof-Haico Van Der Veken Tuai Kecaman
KPI Nilai Bertentangan dengan Norma Kesopanan
Rangga Azof dan Haico Van Der Veken menjadi pasangan pesinetron yang banyak diidolakan. Chemistry yang mereka tunjukkan di layar kaca sukses membuat penggemar terbawa perasaan. Namun belum lama ini, Rangga dan Haico disorot karena adegan ranjang yang mereka tampilkan.
KPI pun menilai sinetron tersebut melanggar aturan tentang norma kesopanan dan kesusilaan yang terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 dan memutuskan menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran pertama.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo mengatakan adegan tersebut tidak pantas ditampilkan di jam yang semestinya ramah anak. Meskipun dalam tayangannya, pasangan suami-istri itu digambarkan dalam busana lengkap, namun adegan keromantisan tersebut rawan untuk ditiru oleh anak-anak.
"Kami menilai adegan tersebut memberikan pengalaman visual yang tidak baik. Adegan demikian juga tidak memperhatikan kepentingan anak. Anak masih rentan peniruan," tegas Mulyo Hadi Purnomo pada, 7 Oktober 2020 yang dikutip IntipSeleb dari web resmi KPI Pusat, Sabtu, 10 Oktober 2020.
"Dalam klasifikasi R atau remaja, tayangan mestinya sensitif terhadap kepentingan tumbuh kembang anak. Memperhatikan kemungkinan anak juga ikut menonton. Karena itu, kami menyatakan sinetron Samudra Cinta telah melanggar aturan dan patut mendapatkan sanksi," lanjutnya.
Perhatikan Isi Tayangan
Lebih lanjut, Mulyo mengatakan setiap tayangan berklasifikasi R harus berhati-hati dalam isi tayangannya agar tidak mengandung unsur yang justru tidak sesuai dengan perkembangan psikologis anak-anak dan juga remaja. Hal ini pun diharapkan bisa membangun masa depan dengan tontonan yang berkualitas.
"Mestinya tayangan sinetron berklasifikasi R ini mengandung cerita-cerita yang ada nilai edukasinya, budi pekerti, nilai sosial dan budaya, serta membangun remaja ke arah yang positif dan bukan sebaliknya. Hal ini tidak hanya saya mintakan kepada SCTV tapi juga seluruh pembuat konten cerita sinetron di tanah air. Mari kita membangun masa depan generasi kita dengan tontonan dan cerita yang berkualitas, edukatif serta solutif," tandas Mulyo Hadi Purnomo.
Reaksi Penonton
Surat teguran ini juga disampaikan KPI Pusat melalui postingan Instagramnya. Tapi alih-alih dukungan, sejumlah netizen justru melontarkan reaksi cibiran dan menganggap teguran tersebut dirasa terlambat karena adegan tersebut sudah tayang di akhir September lalu. Tidak hanya itu, ada netizen yang mengaku mendapatkan manfaat dari sinetron tersebut.
"Maaf ya pak, sinet Samudra Cinta banyak mengajarkan ku untuk sabar, tegar, gak balas dendam sama orang yang udah jahatin kita, lagian sinet Samudra Cinta sekarang tayangnya di jam pocong," komentar netizen.
"Pak saya baru kali ini ngekek liat postingan disini karena apa? Karena telaaaat tegurannya. Ketauan nih ngeluarin teguran kalau masuk lambe turah doang. Udah pindah jam tayang pak, makanya update liat tv jangan liat lambe turah muluuu, jadi diketawain kan sama netizen lain," timpal netizen lainnya.
Sudah beberapa hari terakhir, sinetron Samudra Cinta memang berubah jam tayang. Tidak ada keterangan jelas dari pihak produksi tentang alasan merubah jadwal penayangan sinteron yang dibintangi Haico Van Der Veken dan Rangga Azof ini.
Baca juga: Sikap KPI Atas Adegan Rangga Azof dan Haico Van Der Veken di Ranjang