“Gejala timbul sejak tanggal 29 Agustus. Gejalanya demam, keringat dingin, flu, batuk biasa sampai batuk gatal sekali, mual, kadang pusing, hilangnya indra penciuman dan perasa, bahkan penciuman terganggu dengan ada bau-bau seperti bau asap yang selalu mengganggu,” ungkap Joy Tobing saat dihubungi awak media pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Setelah tahu mengidap COVID-19, Joy Tobing ingin dirawat di Rumah Sakit Mayapada namun penuh dan menunggu daftar antrian. Akhirnya ia memutuskan untuk melakukan perawatan mandiri di rumah di bawah pengawasan adiknya yang juga bekerja sebagai dokter di rumah sakit tersebut.
“Tapi memang kalau gejalanya masih tahap ringan ke sedang dan tidak ada sesak napas, masih lebih baik di isolasi mandiri di rumah. Apalagi aku tetap dalam pantauan dokter yaitu adik sendiri,” lanjutnya.
Obat yang dikonsumsi
Dalam usahanya untuk sembuh dari COVID-19, Joy Tobing mengonsumsi obat-obatan seperti vitamin dan juga obat herbal China untuk membantu proses pemulihan.
“Selain obat dokter, herbal chinese. Aku juga minum Vitamin D3, E, C, makan makanan yang banyak mengandung protein, minum susu, minum air hangat dikasih lemon dan madu, makan buah yg banyak, makan putih telur rebus sehari 2-3 butir, minum kuah sop daging iga atau ayam kampung, membaluri badan dengan minyak kayu putih, kumur-kumur betadine/air garam setiap abis sikat gigi, dan istirahat yg banyak, berjemur sambil olahraga ringan,” ungkap Joy.