Jakarta – Dr Richard Lee menepis tudingan BPI KPNPA RI yang menyebutkan bahwa skincare Athena Group telah disita oleh BPOM yang beredar baru-baru ini.
Menduga ada dalang di balik laporan tersebut, dr Richard Lee sendiri mengaku kerap diundang BPOM untuk mengedukasi masyarakat tentang etiket biru pada skincare. Scroll untuk membaca selengkapnya!
Pertanyakan Kapasitas BPI KPNPA RI
Geram dengan tudingan yang diarahkan kepadanya, dr Richard Lee mempertanyakan riwayat pendidikan Sekjen BPI KPNPA RI, Eko Suphono untuk mencari korelasinya dengan bidang terkait.
Hal ini lantaran Richard kesal mengetahui laporan tersebut hanya berdasarkan pada artikel pemberitaan di media yang tidak jelas kebenarannya tanpa hasil penelitian laboratorium sama sekali.
“Sebenernya riwayat pendidikannya Pak Eko dan tim ini apa? Masak sih kita melaporkan cuma berdasarkan artikel? Aduh Pak malu saya Pak di Indonesia begitu. Mana artikel kita sama-sama tahu ya, artikel itu ada titipan dan artikel itu tidak akurat, ibaratnya bapak mau ambil ilmu bukan dari jurnal, dari blog, kan malu pak,” ungkap dr Richard Lee dikutip pada Instagram @dr.richard_lee pada Selasa, 3 September 2024.
Lebih lanjut, dr Richard Lee menegaskan bahwa dugaan skincare Athena disita BPOM adalah kebohongan lantaran ia sama sekali tak pernah merasa produknya berbahaya hingga disita.
Ia bahkan meminta Eko Suphono untuk blak-blakan menyampaikan tuduhannya secara jelas agar ia dapat membuat laporan pencemaran nama baik atas tudingan keji yang diarahkan kepadanya.
“Sekali lagi saya tegaskan saya tidak pernah disita BPOM. Kalau bapak bilang seperti itu, tegaskan bilang dan saya akan catet dan saya akan laporin pencemaran nama baik. Karena saya tidak pernah merasa skincare saya pernah disita BPOM sedikit pun,” ujarnya.
Kerap Bantu BPOM Edukasi Skincare Etiket Biru
Tak sekadar membela diri, dr Richard Lee membuktikan perkataannya dengan menyebutkan bahwa ia kerap mendapatkan undangan dari BPOM RI untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang skincare beretiket biru.
Ia merasa tuduhan yang diarahkan kepadanya berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan BPOM padanya selama ini. Bahkan, dr Richard Lee menduga ada pihak yang menjadi dalang dalam peristiwa ini.
“Bahkan di tahun ini saya banyak membantu BPOM. BPOM tuh ngundang saya untuk melakukan edukasi tentang etiket biru. Mana mungkin BPOM ngundang saya secara pribadi kalau misalnya mereka melakukan penyitaan itu? Logic pak?” tanya Richard.
“Makanya saya pengen tanya ke Pak Eko, titipan siapa Pak Eko ini?” imbuhnya.