Sampai akhirnya, penyanyi jebolan Indonesian Idol ini menjalani rapid test. Joy Tobing juga melakukan tes tersebut karena hendak pergi ke luar kota untuk tampil di sebuah acara. Hasil tesnya pun dinyatakan non-reaktif.
"Awal September tenggorokan sudah enggak enak. Tanggal 1 September ke rumah sakit buat rapid karena tanggal 4 September ada acara di luar kota. Kan diwajibkan kalau kita mau terbang ke luar kota dengan pesawat harus ada keterangan dokter sehat kan. Hasilnya itu non-reaktif," lanjut Joy.
Acara yang berlangsung tanggal 4 sampai 6 September itu pun berjalan lancar. Tapi sakit yang dialami Joy Tobing tidak kunjung membaik. Dia mulai merasakan batuk yang semakin parah dengan indera penciuman dan perasa yang mulai terganggu. Gejala ini semakin menjadi setelah dia tampil sebagai bintang tamu di televisi swasta.
"Tapi memang selama di luar kota itu Subuh selalu terbangun karena batuknya sudah batuk gatal. Itu belum menyadari, masih batuk biasa. Jadi pas abis nyanyi itu merasakan keringat dingin. Pulang dari luar kota, tanggal 7 nya masih tampil di salah satu TV swasta untuk talkshow. Pulang dari situ merasa enggak enak. Karena beberapa hari belakangan penciuman terganggu dan pengecapan rasa di lidah mulai aneh," beber Joy Tobing.
Perjuangan Joy Tobing Untuk Sembuh
Sumber foto: VIVA