Jakarta – ANTV akan kembali menghadirkan sinetron Indonesia yang tak hanya menghibur tapi juga membagikan nilai-nilai bagi para penonton setianya di mana pun berada, yang berjudul Aini Malaikat Tak Bersayap.
Sinetron ANTV terbaru ini akan menampilkan aktor Indonesia kenamaan, Fero Walandouw yang akan beradu akting dengan Nabila Zavira. Keduanya masing-masing akan memerankan karakter yang unik dan belum pernah mereka dapatkan sebelumnya.
Fero Walandouw dalam sinetron Aini Malaikat Tak Bersayap akan berperan sebagai titisan malaikat di bumi bernama Zidan. Rupanya, peran ini memberikan tantangan tersendiri bagi Fero. Seperti apa? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Sulit Interpretasikan Sosok Malaikat
Fero Walandouw menceritakan pengalamannya berperan sebagai titisan malaikat bernama Zidan yang hidup selayaknya manusia di bumi. Untuk menghidupkan karakter tersebut, diakui Fero menjadi PR tersendiri yang tentunya tak mudah.
“Sebenarnya untuk mengintepretasikan sosok malaikat ke dalam sebuah akting karakter itu agak sedikit bingung memang. Apalagi ini sinetron ya,” kata Fero Walandous di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Terlebih perannya kali ini adalah di sinetron yang notabenenya memiliki waktu persiapan yang cenderung cepat, tak seperti film maupun series.
“Kalau kita mendevelope satu film atau series itu beda ceritanya. Kita pasti penggarapannya cukup panjang. Observasinya, diskusinya. Kalau ini kan sinetron, industri sinetron kan serba cepat kejar tayang,” katanya.
Ungkap Ketakutan
Lebih lanjut, Fero Walandouw merasa perannya dalam sinetron terbaru ANTV kali ini merupakan tantangan tersendiri dalam perjalanan kariernya di dunia akting.
“Jadi cukup challenging dan yang tadi aku bilang, ini menambah satu portofolio lagi di CV saya pribadi, ‘saya udah pernah nih menjadi malaikat’,” tutur Fero.
“Memang tokoh-tokoh biopik pernah, tokoh-tokoh drama sudah pernah, cuma kalau malaikat ini baru pertama kali gitu lho. Jadi cukup menantang sih, menyenangkan,” sambungnya.
Fero Walandouw juga mengungkapkan ketakutannya tak dapat memenuhi ekspektasi penonton lantaran karakternya yang tak biasa ini. Kendati demikian, tantangan ini cukup menyenangkan baginya.
“Takutnya ada hal-hal yang dikritik sama penonton, ada hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi penonton ‘kok malaikat begini, kok malaikat begitu’ gitu,” pungkasnya.