IntipSeleb – Acha Septriasa, aktris yang dikenal dengan sikapnya yang cenderung jauh dari dunia politik, kini menjadi sorotan publik setelah secara terbuka menyindir Presiden Joko Widodo dalam unggahan terbarunya di Instagram.
Dalam unggahan tersebut, Acha mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Jokowi, yang menurutnya telah mengarah ke upaya membangun dinasti politik dengan nepotisme.
Sindir Jokowi
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Acha Septriasa membagikan pemberitaan dari media asing yang menyoroti dugaan upaya Jokowi membangun dinasti politik melalui anak-anaknya.
Dalam unggahan tersebut, Acha menuliskan pernyataan yang cukup pedas terhadap Jokowi.
"Setelah harum “katanya” nama pemimpin kita, berakhir mengenaskan seperti ini.. siapa yang sangka, kekecewaan ini bukan Milik yang bersebrangan pilihan saja, tapi Yang Turut memilih Dia pun kecewa . Dari Undang2 Cipta kerja, TAPERA, juga perubahan Undang2 pemilihan umum lewat MK , sekarang Pemilihan Pemimpin Daerah pun masih belum jelas ujung nya Keputusan seperti apa yang akan di ketok nantinya.. apa Beliau ini Lupa? Apakah kekuasaan benar2 mengendalikan nafsu Manusia segitu parah nya.. lantas , Apa yang di inginkan dari semua ini .. kalau Mati hanyalah tinggal Nama.. apakah ini Nama yang Anda akan tinggalkan Pak @jokowi," tulis Acha.
Pernyataan Acha ini tampaknya mencerminkan kekecewaan yang mendalam. Ia juga menyebut bahwa meski dirinya adalah pemilih Jokowi dua kali, ia tidak mengikuti akun Instagram Jokowi karena merasa unggahan di media sosial tersebut tidak mencerminkan realitas di lapangan.
Kecewa dengan Revisi UU Pilkada
Kekecewaan Acha Septriasa tampaknya dipicu oleh isu terbaru mengenai revisi Undang-Undang Pilkada. Revisi ini dianggap banyak pihak sebagai upaya melancarkan jalan bagi Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, untuk maju dalam Pilgub Jawa Tengah.
Acha menyoroti ketidaksesuaian antara apa yang diumumkan Jokowi di media sosial dan kenyataan di lapangan, yang menurutnya mencerminkan adanya manipulasi dan upaya politik tertentu.
Ia menambahkan bahwa banyak desas-desus beredar mengenai upaya Jokowi untuk menyingkirkan ‘Orang Baik’ demi membangun dinasti politiknya sendiri.
“Dahulu, saya percaya. Sayangnya sekarang tidak lagi,” tulis Acha.