Pernyataan Acha ini tampaknya mencerminkan kekecewaan yang mendalam. Ia juga menyebut bahwa meski dirinya adalah pemilih Jokowi dua kali, ia tidak mengikuti akun Instagram Jokowi karena merasa unggahan di media sosial tersebut tidak mencerminkan realitas di lapangan.
Kecewa dengan Revisi UU Pilkada
Kekecewaan Acha Septriasa tampaknya dipicu oleh isu terbaru mengenai revisi Undang-Undang Pilkada. Revisi ini dianggap banyak pihak sebagai upaya melancarkan jalan bagi Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, untuk maju dalam Pilgub Jawa Tengah.
Acha menyoroti ketidaksesuaian antara apa yang diumumkan Jokowi di media sosial dan kenyataan di lapangan, yang menurutnya mencerminkan adanya manipulasi dan upaya politik tertentu.
Ia menambahkan bahwa banyak desas-desus beredar mengenai upaya Jokowi untuk menyingkirkan ‘Orang Baik’ demi membangun dinasti politiknya sendiri.
“Dahulu, saya percaya. Sayangnya sekarang tidak lagi,” tulis Acha.