Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb – Demo revisi UU Pilkada di Gedung DPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024 menjadi sorotan publik. Acara tersebut didatangi oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk sejumlah tokoh terkenal. Yang paling mengejutkan adalah kedatangan aktor ternama, Reza Rahadian.

Keberadaan Reza di tengah-tengah demonstrasi ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. Ia bahkan sempat berorasi di depan para demonstran lainnya. Ia tampil sederhana dengan mengenakan kaus hitam, celana jeans biru, dan topi hitam.

Ikut Orasi

Foto : TikTok @inibukanniko

Kedatangannya langsung disambut heboh oleh para demonstran dan beberapa orang yang hadir di sana. Beberapa bahkan tak melewatkan kesempatan untuk meminta foto bersama sang aktor, yang dengan ramah diterima oleh Reza.

Namun, yang lebih menarik lagi adalah ketika Reza Rahadian memberanikan diri untuk berorasi di depan gedung DPR RI. Dalam orasinya, Reza menyampaikan bahwa ia selalu berhati-hati dalam bersikap dan sebisa mungkin menghindari keterlibatan dalam urusan politik. Namun, kondisi yang terjadi belakangan ini membuatnya merasa perlu untuk bersuara. Hal ini semakin menarik perhatian publik terhadap aksi Reza di tengah demonstrasi tersebut.

Cucu dari Pejuang

Foto : Instagram/ @bukusenirupa

Siapa sangka, di balik ketenangan dan sikap rendah hati yang ditunjukkan oleh Reza Rahadian, terdapat latar belakang keluarga yang begitu menginspirasi. Reza ternyata adalah cucu dari seorang pejuang wanita Indonesia yang sangat berpengaruh, yaitu Francisca Casparina Fanggidae.

Francisca Casparina Fanggidae adalah nama yang mungkin tidak banyak dikenal oleh generasi muda saat ini, tapi kontribusinya dalam sejarah Indonesia sangatlah besar. Lahir pada 16 Agustus 1925, Francisca adalah seorang guru bahasa Inggris, penerjemah, dan juga wartawan untuk Radio Gelora Pemuda Indonesia.

Namun, perannya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak berhenti di situ. Ia juga merupakan seorang tokoh pergerakan wanita yang aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial.

Pada 1948, Francisca menikah dengan Sukarno, anggota dewan dari Pesindo, dan memiliki seorang anak perempuan. Dari pernikahan keduanya dengan wartawan Soepriyo, ia memiliki enam orang anak, salah satunya adalah ibu dari Reza Rahadian, Pratiwi Widianti.

Francisca juga pernah menjadi delegasi Pemuda Republik Indonesia dalam Kongres Pemuda Indonesia I di Yogyakarta. Perannya dalam menyuarakan kemerdekaan Indonesia sangat signifikan, termasuk melalui siaran Radio Gelora Pemuda yang ditujukan untuk pasukan Belanda dan Inggris.

Sebagai seorang aktivis, ia juga berkesempatan untuk mewakili Indonesia di berbagai negara, termasuk dalam Festival Pemuda Sedunia di Praha, Cekoslowakia, dan pertemuan penting lainnya di India dan Inggris.

Namun, perjalanan hidup Francisca tidak selalu mulus. Setelah tragedi G30S pada tahun 1965, ia terpaksa tinggal di pengasingan selama dua puluh tahun di Republik Rakyat Tiongkok dan kemudian menetap di Belanda. Di sana, ia tetap aktif dalam kegiatan komunitas Indonesia dan mendirikan Stichting Azië Studies, sebuah yayasan yang berfokus pada studi Asia. Francisca baru kembali ke Indonesia pada tahun 2003, setelah hampir empat puluh tahun hidup di luar negeri.

Kehadiran Reza Rahadian dalam demonstrasi di Gedung DPR RI tidak hanya menjadi sorotan karena statusnya sebagai selebriti, tetapi juga karena latar belakang keluarganya yang penuh sejarah perjuangan.

Topik Terkait