Namun, perjalanan hidup Francisca tidak selalu mulus. Setelah tragedi G30S pada tahun 1965, ia terpaksa tinggal di pengasingan selama dua puluh tahun di Republik Rakyat Tiongkok dan kemudian menetap di Belanda. Di sana, ia tetap aktif dalam kegiatan komunitas Indonesia dan mendirikan Stichting Azië Studies, sebuah yayasan yang berfokus pada studi Asia. Francisca baru kembali ke Indonesia pada tahun 2003, setelah hampir empat puluh tahun hidup di luar negeri.
Kehadiran Reza Rahadian dalam demonstrasi di Gedung DPR RI tidak hanya menjadi sorotan karena statusnya sebagai selebriti, tetapi juga karena latar belakang keluarganya yang penuh sejarah perjuangan.