IntipSeleb – Kiky Saputri menjadi sorotan usai banyak warganet mencari keberadaan Kiky di tengah peringatan darurat biru yang dipicu oleh keputusan DPR RI untuk menolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan rencana revisi UU Pilkada. Hal itu disebabkan karena sejumlah komika seperti Arie Kriting, Bintang Emon, Abdel, Adjis Doaibu, Rigen dan lainnya ikut turut bersama demonstran lainnya.
Mereka tampak menyuarakan penolakan terhadap pengesahan revisi UU Pilkada. Namun, absennya Kiky Saputri dalam aksi tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan netizen. Seperti apa tanggapan dari Kiky terkait hal ini? Yuk intip di bawah ini.
Punya Cara yang Berbeda
Menanggapi hal tersebut, Kiky akhirnya angkat bicara melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Kiky menyampaikan bahwa setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menunjukkan cinta kepada negara.
"Semua pasti mencintai negaranya. Semua punya cara untuk menunjukkan rasa cinta pada negaranya," tulis Kiky Saputri dikutip dari Instagram Story-nya.
Istri dari M. Khairi ini juga memberikan dukungannya kepada teman-temannya yang turun ke jalan untuk berdemo di depan Gedung DPR. Dia mengingatkan agar para peserta demo tetap menjaga keselamatan dan tidak mudah terprovokasi.
"Yang akan berjuang di jalan, semangat dan harus selamat. Hati-hati jangan mudah terprovokasi dan tetap jaga keselamatan diri," lanjut Kiky.
Berjuang Lewat Dalam
Namun, yang menarik perhatian adalah pernyataan Kiky Saputri bahwa dirinya juga ikut berjuang, tetapi dengan cara yang berbeda. Dia menegaskan bahwa perjuangannya tidak harus selalu tampak di depan publik, melainkan bisa melalui jalur yang lebih 'dalam' atau diplomatik.
"Doakan kami untuk berjuang lewat jalur dalam. Caranya berbeda, tetapi tujuannya sama. Untuk mengembalikan marwah Negara Indonesia tercinta," ujar Kiky.
Selain itu, dalam unggahan yang sama, Kiky juga menandai komika Fatih Andhika dan mengunggah foto bersama dengannya. Hal ini semakin memperjelas bahwa Kiky tetap aktif berkolaborasi dengan rekan-rekan seprofesinya, meskipun mungkin tidak secara langsung dalam aksi turun ke jalan.