IntipSeleb – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang, dari mengikuti lomba, upacara, hingga berwisata ke tempat bersejarah yang tersebar hampir di semua kota di Indonesia.
Di tengah kehebohan perayaan, mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini bukan hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menjadi sarana untuk mengenang dan menghargai perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa.
Di bawah ini adalah deretan destinasi wisata sejarah yang bisa kamu kunjungi untuk merayakan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang. Yuk di-scroll!
Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi merupakan lokasi bersejarah di mana Ir. Soekarno, didampingi oleh Moh. Hatta, membacakan Naskah Proklamasi, yang menandai kemerdekaan Indonesia. Di tempat ini terdapat tiga monumen penting, yaitu Tugu Petir, Patung Soekarno-Hatta, dan Tugu Wanita.
Pada masa kemerdekaan, area Tugu Proklamasi ini adalah kediaman dari Soekarno, yang berada di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta. Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno di teras depan rumahnya. Saat ini, jalan tersebut dikenal sebagai Jalan Proklamasi.
Rumah Rengasdengklok
Rumah milik seorang warga Tionghoa, Djiaw Kie Siong, yang dikenal sebagai Rumah Rengasdengklok, merupakan tempat bersejarah yang terkait erat dengan peristiwa penculikan Bung Karno dan Bung Hatta.
Pada malam menjelang kemerdekaan Indonesia, sekelompok pemuda progresif Indonesia menculik Soekarno dan Hatta agar mereka tidak dipengaruhi oleh pihak Jepang. Selain itu, pemuda-pemuda tersebut mendesak Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui peristiwa Rengasdengklok.
Meskipun tidak berlokasi di Jakarta, jelas rumah ini menjadi salah satu tempat paling bersejarah. Rumah ini berlokasi di Dusun Bojong, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Destinasi wisata sejarah selanjutnya adalah Museum Perumusan Naskah Proklamasi, yang awalnya merupakan kediaman Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira angkatan laut Jepang yang turut membantu dalam perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Saat ini, rumah yang berada di Jalan Imam Bonjol No. 1 Menteng, Jakarta Pusat tersebut telah diubah menjadi museum sejak tahun 1992. Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki empat ruangan yang masing-masing menyimpan benda-benda bersejarah yang digunakan dalam proses perumusan naskah proklamasi.
Hotel Majapahit
Di balik kemewahan Hotel Majapahit yang klasik, tersimpan sejarah yang dikenal banyak orang sebagai Pertempuran 10 November 1945. Dulunya, hotel ini dikenal sebagai Hotel Yamato yang menjadi saksi bisu pertempuran bersejarah antara pemuda Surabaya dan Belanda.
Saat itu, pemuda-pemuda Indonesia marah dengan kehadiran penjajah di Surabaya setelah kemerdekaan diproklamasikan. Sebagai bentuk perlawanan, para pejuang ini merobek bagian biru dari bendera Belanda yang dikibarkan di depan Hotel Yamato, mengubahnya menjadi bendera merah putih.
Seperti yang disebutkan di atas, peristiwa ini menjadi pemicu terjadinya Pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Gedung Joeang 45
Gedung Joeang 45 sebelumnya merupakan sebuah hotel yang dikelola oleh keluarga L.C. Schomper. Menjelang kemerdekaan, gedung ini diambil alih oleh pemuda Indonesia dan dijadikan sebagai tempat pelatihan dan pendidikan.
Gedung Joeang 45 menyimpan banyak benda bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan para pemuda Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Tempat ini berlokasi di Jl. Menteng Raya No.31, Menteng, Jakarta Pusat.
Itu dia rekomendasi destinasi wisata sejarah untuk merayakan HUT ke-79 RI!