IntipSeleb – Memiliki paras yang cantik dan pintar, siapa sih yang gak salah fokus sama Xaviera Putri, salah satu peserta Clash of Champions asal luar negeri. Berkuliah di negeri ginseng dan mengambil double major, Xaviera berasal dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST).
Menurut QS World University Ranking 2025, KAIST menduduki posisi ke-10 universitas terbaik di Asia, dan posisi ke-53 sebagai universitas terbaik di dunia. Ingin tahu lebih lanjut seputar KAIST? Yuk kita bahas!
1. Unggul di Bidang Sains dan Teknologi
KAIST merupakan universitas yang memiliki keunggulan di bidang sains dan teknologi. Terdapat salah satu proyek penelitian KAIST yang terkenal dalam beberapa tahun terakhir, yakni para peneliti yang mengembangkan sistem transportasi listrik.
2. Sejarah
Didirikan pada tahun 1971, KAIST sebelumnya merupakan lembaga sains dan teknologi yang berorientasi pada penelitian pertama di Korea Selatan. Di tahun 1986, KAIST mulai menawarkan program sarjana. Awalnya KAIST berlokasi di Seoul dan kemudian pindah ke Daejeon. Di tahun 2009, KAIST bergabung dengan Universitas Informasi dan Konfirmasi, sebuah universitas Korea yang berdiri sejak 1998 dengan fokus pada penelitian dan rekayasa di bidang teknologi informasi.
3. Program Studi
KAIST menyediakan program studi di tingkat sarjana dan pascasarjana. Program studi KAIST beragam, yaitu ilmu pengetahuan alam, ilmu dan teknologi hayati, teknik, kebudayaan, bisnis, serta informasi dan teknologi.
4. Biaya Kuliah
Biaya kuliah setiap tahunnya ditentukan berdasarkan program studi, yaitu sekitar Rp 203.121.000. Terdapat juga biaya tambahan lain yaitu untuk administrasi serta pengembangan fasilitas sekitar Rp 10.000.000.
5. Penunjang Pendidikan
KAIST memiliki dua lokasi kampus, yaitu kampus utama di Daedeok Science Town di kota Daejeon, dan kampus lainnya berada di Seoul. KAIST memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang kebutuhan mahasiswanya. Fasilitas tersebut antara lain adalah perpustakaan, asrama, pusat bahasa yang menawarkan kelas dan layanan bahasa asing, akademi IT, program bagi mahasiswa baru, program pertukaran internasional, serta pusat keunggulan pembelajaran dan pengajaran untuk mendukung lingkungan belajar mengajar yang inovatif.
Penulis: Najwa Syifa Annisa