Foto : Osen

Merespons pernyataan tersebut, SM Entertainment mengklaim jika EXO-CBX telah mengabaikan kesepakatan dan masih menikmati hak serta manfaat sebagai anggota EXO, sehingga SM Entertainment memutuskan untuk menempuh jalur hijau.

“Pada konferensi pers kami pada tanggal 10 Juni, kami mengkritik SM karena menuntut 10 persen dari pendapatan kami namun tidak memenuhi janji mereka sebesar 5,5 persen biaya distribusi,” kata pihak EXO-CBX, melansir dari Soompi, 14 Juni 2024.

Dan kami bertanya sekali lagi bagaimana posisi SM mengenai kritik kami. Selain itu, pada konferensi pers tersebut, kami secara aktif mengusulkan perjanjian pembayaran biaya untuk musik, aset, dan nama SM, bukan 10 persen dari pendapatan kami, namun SM mengabaikan proposal ini. Pada akhirnya, SM tidak memberikan tanggapan apa pun terhadap upaya negosiasi kami, dan mereka segera menghunus tindakan hukum,” lanjutnya.

EXO-CBX juga akan mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment atas pembagian keuntungan, dan siap koopratif dalam mengungkapkan semuanya, termasuk negosiasi dari tahun lalu.

“Melalui gugatan ini, kami akan menegaskan hak kami yang adil dengan menerima data akuntansi dan distribusi keuntungan sebagaimana ditentukan oleh hukum dan kontrak eksklusif kami. Kami juga akan mengungkapkan kepada pengadilan bahwa sistem distribusi keuntungan SM salah,”

“Selain itu, melalui pengaduan kami kepada Komisi Perdagangan yang Adil mengenai ketidakadilan kontrak eksklusif kami, kami akan menerima penilaian yang pantas dari hukum,”

Beri Pesan Haru Untuk Penggemar

Topik Terkait