IntipSeleb – Kasus judi ilegal yang menyeret Seungri dan Yang Hyun Suk masih terus bergulir. Keduanya saling bergantian mendatangi kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Belum lama ini, mantan bos YG Entertainment itu kembali dipanggil untuk kedua kalinya dan menyempatkan diri menyampaikan sepatah dua patah kata kepada awak media.
Unit penyelidikan intelijen Badan Kepolisian Metropolitan Seoul memanggil Yang Hyun Suk pada Selasa, 1 Oktober 2019 pukul 10.00 waktu Korea untuk menjalani pemeriksaan. Kemudian, dia baru selesai diinterogasi di hari selanjutnya, Rabu, 2 Oktober 2019 pukul 12.10 waktu Korea. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama kurang lebih 14 jam.
Yang Hyun Suk Bantah Gunakan Uang Agensi untuk Judi
Usai keluar dari kantor kepolisian, Yang Hyun Suk menjawab sejumlah pertanyaan dari para wartawan yang sudah menunggunya. Meskipun masih akan ada pemeriksaan lanjutan, sejauh ini Yang Hyun Suk sangat kooperatif dengan pihak berwenang tersebut.
“Saya akan patuh bekerja sama dengan investigasi kepolisian. Saya hanya mengatakan kebenaran,” ujarnya, dikutip dari Soompi.
Sementara mengenai praktik hwanchigi (istilah untuk transaksi valuta asing ilegal), Yang Hyu Suk mengatakan bahwa hal tersebut akan segera terungkap melalui pemeriksaan polisi, “Sepertinya akan lebih baik bila pihak kepolisian yang mengumumkan terkait dugaan terhadap saya, berdasarkan penyelidikan polisi daripada melalui pernyataan pribadi,” kata Yang Hyun Suk.
Seperti diketahui, mantan personil Seo Taiji and Boys ini diduga menggunakan pendapatan YG Entertainment untuk berjudi di luar negeri. Dalam pernyataannya kepada awak media, Yang Hyun Suk membantah dengan tegas, “Tidak benar bahwa saya menggunakan uang perusahaan untuk berjudi,” tutupnya.
Jika terbukti benar, maka Yang Hyun Suk juga akan diselidiki atas dugaan penggelapan dana. Dia memang membantah tuduhan mengambil uang agensi untuk berjudi, namun ia mengaku pernah melakukan judi dengan jumlah yang lebih rendah.
Tidak Temukan Bukti Keterlibatan Prostitusi
Pada bulan lalu, pihak kepolisian meneruskan rekomendasi non-dakwaan untuk Yang Hyun Suk mengenai dugaan penyediaan prostitusi bagi investor asing. Yang Hyuk Suk dan tiga orang lainnya sempat ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga telah menyelidiki tiga periode waktu berbeda sehubungan dengan kecurigaan mediasi prostitusi, antara lain bulan Juli, September, dan Oktober 2014.
Namun setelah penyelidikan dan penyitaan rekening keuangan YG Entertainment, sumber kepolisian mengungkap bahwa sementara ini mereka belum menemukan bukti yang cukup konkrit untuk membuktikan kecurigaan Yang Hyun Suk terlibat mediasi prostitusi.
Nasib Acara Hip Hop Garapan YG
Karena banyaknya skandal yang menyeret agensi yang menaungi Blackpink tersebut, turut berimbas pada rencana YG dalam memproduksi program My Major is Hip Hop. Berdasarkan kabar terbaru, acara tersebut telah menyelesaikan syutingnya. Namun, harus ditunda penayangannya hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
“Menurut sumber, faktor utama yang membuat acara ini menunda jadwal tayang karena kritik publik terkait beberapa artis dari YG Entertainment serta bos besar agensi yang terlibat dalam kasus baru-baru ini (risiko atau kerugian perusahaan berdasarkan tindakan pemiliknya),” dikutip dari Sports Dong-A via Soompi.
Acara ini dibuat untuk mencari rapper bertalenta di klub hip hop kamus terkenal Korea Selatan. Diproduksi oleh PD Lee Sang Yoon yang juga telah membuat acara populer seperti Produce 101 dan Show Me The Money, My Major is Hip Hop juga dikabarkan akan menampilkan beberapa rapper terkenal sebagai mentor, termasuk Song Mino WINNER, Paloalto, Zion.T, Okasian, dan Coogie.