Foto : Instagram/@jaehan9192

Korea Selatan Daud Kim baru-baru ini memutuskan untuk mengembalikan uang yang diterimanya terkait pembangunan masjid di Daegu, Korea Selatan.

Sebelumnya, pihak Korea Muslim Federation menyatakan tidak terlibat dalam aksi pengumpulan dana yang dilakukan Daud Kim. Berikut informasi selengkapnya.

Kontroversi Pembangunan Masjid Oleh Daud Kim di Korea Selatan

Foto : jaehan9192/instagram

Pada 13 April 2024 lalu lewat Instagram pribadinya Daud Kim sempat membagikan cuplikan video usai mengabarkan bahwa ia akan membangun masjid di kampung halamannya yaitu Incheon, Korea Selatan.

Namun menurut laporan lokal, rencana Daud Kim untuk membangun masjid diperkirakan akan menghadapi kesulitan karena beberapa faktor, salah satunya belum mengantongi izin mendirikan masjid sebagai tempat pertemuan keagamaan.

Selain itu, lingkungan sekitar turut menjadi pertimbangan ketika memberikan izin mendirikan bangunan, dan karena kondisi jalan di sekitarnya, mungkin sulit untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan sebagai tempat pertemuan keagamaan.

Tidak hanya di Incheon, Daud Kim juga berniat membangun masjid di wilayah Korea Selatan lainnya yakni Daegu, yang baru-baru ini kembali menjadi sorotan.

JTBC melaporkan bahwa Daud Kim membuka donasi lewat rekening PayPal pribadinya dengan total anggaran 70 juta won atau Rp825 juta, namun donasi tersebut tidak transparan.

Lebih lanjut, perwakilan dari Muslim Universitas Nasional Gyeongbuk hanya menerima dana senilia 2 juta won atau Rp23 juta pada 19 November 2022 lalu dari Daud Kim.

Beberapa waktu lalu, netizen di media sosial menyoroti postingan Influencer Ayana Moon yang menyarankan agar berdonasi melalui organisasi terdaftar secara resmi, salah satunya Federasi Muslim Korea, alih-alih berdonasi lewat rekening pribadi.

Sebagai informasi, menggalang donasi menggunakan rekening pribadi merupakan tindakan ilegal di Korea Selatan. Selain itu, kemungkinan untuk mendapat yang kembali jika terjadi penipuan akan sulit.

Selain itu, Korea Muslim Federation baru-baru ini turut menjelaskan bahwa seluruh masjid di Korea Selatan telah terdaftar di Korea Muslim Federation oleh pemerintah Korea Selatan, serta menghimbau agar tidak melakukan aksi pengumpulan dana untuk pembangunan masjid atas nama pribadi.

Korea Muslim Federation juga mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam aksi pengumpulan dana yang dilakukan Daud Kim.

Daud Kim kembalikan Uang

Menyusul adanya kabar tersebut, lewat akun Instagram pribadinya Daud Kim menuturkan telah mengembalikan yang yang diterimanya terkait pembangunan masjid di Daegu.

“Mengenai Masjid Daegu, aku mengembalikan semua uang yang aku terima kepada mereka. Aku hanya membantu mereka,” bunyi postingan Daud Kim.

Daud Kim juga memantah tuduhan-tuduhan yang belakangan ini menyeret namanya, diantaranya kasus dugaan pelecehan.

“Aku tidak pernah melecehkan siapa pun. Aku belum pernah memukul siapa pun. Aku tidak pernah menipu siapa pun. Jika salah satu di antaranya benar, aku harus dihukum secara hukum. Yang pasti saya tidak pernah menerima hukuman apa pun dari otoritas publik," tulis Daud Kim

“Ingat. Semua ini adalah permasalahan yang muncul setelah aku memutuskan untuk membangun Masjid di Korea. Jangan terkecoh dengan kebohongan orang-orang yang takut akan penyebaran Islam di Korea. Allah mengetahui segalanya. Niatku hanya untuk Allah,” lanjutnya.

Daud Kim juga menegaskan tidak akan menyerah untuk merealisasikan mimpinya membangun masjid di Korea Selatan.

Topik Terkait