IntipSeleb – Pada siaran Branding in Seongsu episode terbaru, baik Tim Satu maupun Tim Underdog akan menerima proyek baru yang menantang, Meskipun proyek Tim Satu lebih mewah, tim mana kah yang lebih handal dalam mengeksekusi proyeknya? Mari simak sinopsis lengkapnya di sini sebelum nonton drakor Branding in Seongsu episode 16.
Drama Branding in Seongsu berkisah tentang Kang Na Eon (diperankan oleh Kim Ji Eun), seorang eksekutif pemasaran yang penuh semangat. Dari level karyawan hingga eksekutif, Na Eon merupakan bintang di dunia pemasaran. Namun, setelah dikhianati oleh sahabatnya, dia dipindahkan ke Tim Underdog. Di sana, dia bertemu dengan Eun Ho (diperankan oleh Lomon), seorang pekerja magang yang dianggapnya kurang cerdas.
Mereka terus terlibat konflik dan saling berselisih karena Na Eon juga menganggapnya kurang cerdas. Perbedaan pandangan mereka selalu menimbulkan ketegangan, namun segalanya berubah setelah insiden ciuman tak terduga. Cinta dan persahabatan, yang sebelumnya tidak pernah masuk dalam perencanaan karir Na-eon, tiba-tiba muncul dalam pikirannya.
Sinopsis Branding in Seongsu Episode 16
Sebelumnya di Branding in Seongsu episode 15, Eun Ho menerima pesan yang tak dikenal, kemudian mengunjungi restoran yang disebutkan dalam pesan tersebut. Di sana, dia menemukan Direktur Han. Tak lama setelah itu, Eun Ho dan Na Eon menderita sakit kepala yang hebat, dan tiba-tiba kesadaran mereka berganti tempat. Pada saat yang sama, Na Eon mengetahui bahwa Direktur Han adalah orang yang membantu Yoo Mi.
Dalam Branding in Seongsu episode 16, ketika lampu di rumah tiba-tiba mati, Na Eon mengalami serangan panik yang membuatnya sulit bernapas. Eun Ho segera datang untuk memberikan bantuan karena menyadari keadaan Na Eon. Saat Eun Ho hendak pergi, Na Eon meminta agar Eun Ho tetap bersamanya sejenak hingga dia benar-benar merasa tenang.
Berlanjut di kantor, Na Eon telah meraih posisi sebagai manajer Tim Satu berkat keberhasilannya dalam merancang strategi rebranding yang sukses untuk merek Soju Segye. Dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya, Na Eon segera menugaskan proyek baru kepada timnya. Proyek tersebut merupakan penugasan besar untuk merek mobil terkenal, HQ Motors, yang akan membawanya berurusan langsung dengan Direktur Han, tokoh penting dalam industri otomotif tersebut.
Sementara itu, Tim Underdog diberi tugas yang tak kalah menarik. Mereka ditugaskan untuk merancang ulang identitas merek sebuah gedung motel tua yang telah lama berdiri. Meskipun mungkin terlihat sebagai proyek yang kurang glamor dibandingkan dengan proyek HQ Motors, namun tantangan untuk menghidupkan kembali citra sebuah bisnis yang sudah tua dan menarik perhatian mereka.
Na Eon dan timnya mulai menyusun strategi untuk menangani proyek baru mereka. Dalam prosesnya, Na Eon menjadi semakin penasaran tentang keterlibatan Direktur Han dalam industri otomotif, terutama setelah mendengar beberapa gosip yang beredar.
Di sisi lain, Tim Underdog bekerja keras merancang rebranding untuk gedung motel tua yang menjadi tanggung jawab mereka. Meskipun tantangan besar terletak pada merancang konsep yang mampu menggugah minat kembali dari pelanggan potensial, namun mereka yakin bahwa dengan dedikasi dan kreativitas, mereka akan mampu menjadikan proyek ini sukses.