Namun setelah dilakukan penyelidikan, tuduhan tersebut tidak terbukti sehingga Won Young Sik dibebaskan. Sebelumnya, IOK Company berencana untuk mengakuisisi Bithumb, perusahaan pertukaran crypto terbesar di Korea Selatan, setelah Won Young Sik bersih dari segala tuduhan yang menjeratnya.
"Alasan IOK Company menginvestasikan 44,7 miliar won adalah karena Ketua Won Young Sik telah mengakui cryptocurrency untuk potensi dan stabilitasnya. Dia berencana mengakuisisi Bithumb melalui Vidente, dengan menjadi pemegang saham de facto terbesar di Vidente,” kata seorang pejabat IOK Company di tahun 2019, dikutip dari Korea Times.
Kekayaan Ayah Kim Hanbin Eks iKON
Ayah Kim Hanbin, Kim Jung Joo bukan orang sembarangan. Di masa program WIN: Who is Next (2013), Kim Jung Joo dikabarkan adalah pengusaha di bidang teknologi, Seunghwa Pretech. Namun sayang, sang ayah tertimpa kabar tidak sedap.
Dilansir dari Koreaboo, ayah kandung Kim Hanbin dikabarkan berurusan dengan pihak berwajib. Kim Jung Joo lengser dari jabatan presiden Seunghwa Pretech, diberitakan ditangkap dan didakwa karena tuduhan penggelapan dana. Kabar ini viral di komunitas Pann hingga muncul kecaman dari K-netz jelang debut Kim Hanbin.
Menurut penuntutan, Kim Jung Joo disebutkan membukukan harga saham palsu saat mengakuisisi perusahaan pada Februari 2013 silam. Ia juga mengumpulkan modal sebesar 18,1 miliar won dengan membukukan harga saham palsu dari Juni 2014 hingga Agustus 2014. Lalu, ayah B.I juga dicurigai menggelapkan uang sebesar 2,4 miliar won atau sekitar Rp29 miliar.