Meskipun demikian, adegan-adegan tersebut memainkan peran penting dalam memperkenalkan karakter-karakter utama. Kisah pasangan Woo Jin dan Samuel, yang dulunya penuh keakraban namun kehilangan nafsu seksual setelah bertahun-tahun, tampaknya mencerminkan kenyataan yang bisa dihubungkan oleh banyak pasangan.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, drama LTNS mempertemukan penonton dengan naratif seputar perselingkuhan yang tak pernah sepi di dunia nyata, bahkan menjadi bahan pembicaraan bulanan di media sosial.
Meski metode yang diterapkan oleh Woo Jin dan Samuel terkesan bertentangan dengan nilai moral, di mana tujuan utama mereka adalah untuk mendapatkan uang, hal ini dianggap sebagai bentuk "hukuman" bagi pasangan selingkuh.
Perjalanan emosional Woo Jin dan Samuel semakin terasa ketika mereka menyaksikan pasangan selingkuh ini memiliki kehidupan keluarga yang harmonis, dengan salah satu tokoh yang bahkan memiliki istri yang tengah terlibat dalam perselingkuhan.
Keunikan muncul ketika Woo Jin dan Samuel, yang sekarang bekerja bersama, semakin mendekatkan hubungan mereka. Momen-momen manis dan menyentuh tercipta dalam upaya mereka untuk memperbaiki hubungan yang telah meredup.
Drama LTNS tidak hanya menawarkan komedi yang menghibur, tetapi juga sukses menghadirkan kisah menyentuh.
Ketegangan yang terasa kuat dalam cerita ini memberikan nuansa serupa dengan film mata-mata berkualitas Hollywood. Terutama terlihat dalam situasi di mana Woo Jin dan Samuel harus berpikir cepat dan bersembunyi untuk mencari bukti, khususnya dalam adegan menegangkan saat Samuel berusaha mengambil uang tutup mulut.