Selang beberapa hari kemudian, Melisa curhat kepada BTS dengan membalas cuitan mereka. Ia menyatakan jika ingin berani seperti ia memendam sesuatu untuk dirinya sendiri. Karena jika ia tidak bisa berani, Melisa akan merasa lebih sakit dan ini membuatnya tertekan. Walau demikian, Melisa menganggap apa yang dirasakannya merupakan kekanak-kanakan, tetapi ia tidak bisa melupakannya.
“Saya berharap saya bisa menjadi seberani yang saya bisa meredam hidup saya sendiri, karena setiap hari saya tidak dapat melakukan ini, saya akan melalui hal-hal yang akan menyakiti saya lebih. Itu membuatku sangat tertekan. apa yang saya lakukan mungkin kekanak-kanakan tetapi saya tidak bisa melupakan perasaan ini, saya akan melakukan sesuatu yang tidak dapat diperbaiki Yonggi,” curhat Melisa.
Ia juga berterima kasih kepada Suga BTS karena dianggap telah mendengarkan keluh kesahnya. Melisa pun mengatakan jika ia mencintai Suga dan bersyukur belum bertemu dengannya. Karena ia tidak mau Suga bertemu dengan dirinya yang dalam kondisi terpuruk, walaupun ia sudah berusaha untuk memperbaiki diri, namun gagal.
“Aku harap kamu bisa mengatakan kepadaku untuk tidak takut sekali saja. Aku tahu itu egois tapi, aku (hanya bisa) berharap,” lanjut Melisa.
Melisa pun juga terlihat mengunggah cuitan ke Twitter yang mengisyaratkan jika dirinya akan segera mengakhiri hidup. Ia menyatakan jika hidup terlalu sulit hingga telah mencapai akhir kehidupannya.