Jakarta – Fansign album WayV On My Youth yang digelar pada Senin, 22 Januari 2024 di Jakarta sedang ramai menjadi perbincangan di media sosial karena diduga adanya tindakan kurang mengenakan yang dilakukan oleh security acara kepada fans di lokasi. Para fans yang hadir digadang-gadang mendapatkan perlakuan tindakan pelecehan seksual.
Lebih lanjut, Lumina Entertainment selaku pihak promotor fansign album On My Youth milik WayV di Jakarta melayangkan permintaan maaf dan siap mengambil tindakan tegas. Berikut informasi selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Adanya Dugaan Tindakan Pelecehan Seksual di Fansign WayV Jakarta
Grup asuhan SM Entertainment yakni WayV menemui WayZenNi Indonesia (sebutan fandom WayV) secara langsung dalam rangkaian fansign album On My Youth.
Namun fans mengendus adanya tindakan kurang menyenangkan yang dilakukan oleh security di acara fansign album WayV.
Netizen di media sosial membagikan cuplikan-cuplikan sebagai bukti adanya aksi pelecehan seksual yang disinyalir dilakukan oleh security yang sedang bertugas.
Security di fansign WayV yang terlihat berniat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif namun justru kedapatan menyentuh fans wanita di bagian-bagian yang kurang wajar untuk disentuh.
Sontak saja aksi dari security tersebut heboh dikecam oleh fans di media sosial karena termasuk ke dalam tindakan pelecehan seksual.
Lumina Entertainment Ambil Tindakan Tegas
Menyikapi hal tersebut, Lumina Entertainment selaku penyelenggara fansign album On My Youth milik WayV turut buka suara. Di sisi lain, security yang bersangkutan juga telah melayangkan permintaan maafnya.
"Dear WayZenNi, kami sangat menyesal mengetahui ada sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi selama proses penandatanganan album di atas panggung, yang dilakukan oleh seseorang dari penyedia layanan keamanan yang kami sewa," bunyi pernyataan Lumina Entertainment pada Kamis, 25 Januari 2024.
Lebih lanjut, Lumina Entertainment akan terus mengusut tindakan kurang menyenangkan tersebut dan bersiap untuk menempuh meja hijau.
"Meski yang bersangkutan sudah meminta maaf secara publik, kami tetap akan melaporkannya secara resmi karena menyangkut kenyamanan banyak pihak, serta keselamatan para penggemar," kata Lumina Entertainment.
"Kami membaca kronologi detail yang ditulis beberapa korban, dan kami berkomitmen kuat untuk mengusut tuntas masalah ini. Untuk melaporkan permasalahan ini secara hukum, kami membutuhkan bantuan dan dukungan Anda untuk mencari bukti dan keterangan korban terkait kejadian ini," lanjutnya.
Lumina Entertainment berkomitmen untuk menjaga identitas korban dan akan meneruskan bukti-bukti yang ada ke tim kuasa hukumnya.
Selain itu, fans yang memiliki bukti-bukti lain juga dapat melaporkannya lewat alamat email protectedfans@luminaent.com untuk kemudian diselesaikan dengan tim hukum dan kepolisian.
Lumina Entertainment berjanji akan terus menyelidiki adanya isu pelecehan seksual di fansign album WayV di Jakarta secara menyeluruh.