Korea Selatan – Acara fansign Taeyeon SNSD tidak berjalan mulus. Hal ini karena terdapat seorang fanboy SNSD yang datang melempar album hingga ngamun untuk meminta nomor telepon.
Lantaran karena hal itu, Taeyeon mengaku patah hati dan kecewa. Penasaran seperti apakah informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Fanboy Taeyeon SNSD Ngamuk
Pada tanggal 8 Desember, dilansir dalam KBIZOOM, Taeyeon mengadakan acara fansign untuk memperingati perilisan mini album barunya berjudul ‘To. X’. Selama acara, seorang penggemar tidak langsung mendekatinya meskipun tiba gilirannya, lalu dia mendatangi Taeyeon dan melemparkan album ke mejanya untuk meminta nomor telepon.
Meski tiba-tiba, situasinya tidak memanas karena manajer dan pengawal menahan pria tersebut. Informasi tersebut menyebar melalui media sosial dan komunitas online.
Netizen mengkhawatirkan Taeyeon, yang mungkin terkejut dengan situasi yang tiba-tiba ini, namun kabarnya dia menjaga para penggemar setelah situasinya teratasi.
Setelah gangguan tersebut teratasi, Taeyeon menyelesaikan acara penandatanganan penggemar dengan baik, tapi dia menyatakan penyesalan atas kenyataan bahwa album berharganya dibuang.
Taeyeon berkata melalui platform komunikasi penggemar, “Tadi aku terkejut, aku bekerja keras untuk membuat album ini. Aku tidak bisa melupakan dia melemparkannya ke depanku. Semua yang datang hari ini pasti kaget, silahkan pulang dengan selamat. Aku patah hati.”
Ramai Reaksi Penggemar
Lantaran karena hal itu, ramai reaksi penggemar dilansir melalui fannate. Bahkan penggemar yang lain mengakui bahwa pria itu seperti psikopat.
“Apa yang dikatakan Taeyeon benar, lebih baik dia memberitahu kami tentang hal itu. Tidak ada jaminan bahwa psikopat itu akan mengakhiri ini,” tulis salah seorang warganet dilansir dalam Kbizoom pada Minggu, 10 Desember 2023.
“Jika dia pergi jauh-jauh ke fansign, berarti besar kemungkinan dia juga mencoba untuk fansign lain jadi tidak bisakah kita ngebanned dia saja??,”
“Sementara itu dia berusaha menjaga para penggemarnya.. Itu mengesankan,” timpal warganet lain.
“Ini pasti sangat menakutkan... Tiba-tiba melempar album dan meminta nomor teleponnya sambil berteriak, lalu diseret oleh petugas keamanan,” komentar netter yang menjelaskan situasi. (by)