Menurut Minseok Ahn terungkap bahwa dunia politik di Korea Selatan terkesan telah diatur sedemikian rupa sehingga pemerintah memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kontroversi seputar skandal narkoba.
Kini, Divisi ke-3 Mahkamah Agung (Ketua Hakim Lee Heung-gu) pada tanggal 16 November mengkonfirmasi keputusan persidangan asli yang menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada Choi, yang didakwa atas tuduhan memalsukan dokumen pribadi, menggunakan dokumen palsu, dan melanggar UU Real Estate.
“Tidak ada kesalahan dalam putusan pengadilan yang lebih rendah yang mempengaruhi putusan tersebut karena kesalahpahaman asas hukum mengenai penetapan tindak pidana penggunaan dokumen palsu dan tindak pidana pelanggaran Undang-Undang Real Estat,” ucap Mahkamah Agung dilansir dalam Naver pada Sabtu, 18 November 2023.
Dalam proses pembelian tanah di Docon-dong, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Choi didakwa dengan tuduhan memalsukan sertifikat saldo sebanyak empat kali dari bulan April hingga Oktober 2013 sehingga tampak bahwa total 349 Keberuntungan telah dimenangkan telah disimpan di bank tabungan.
Salah satu sertifikat saldo palsu senilai 10 miliar won telah diserahkan ke pengadilan pada bulan Agustus 2013 dalam proses pengajuan gugatan untuk meminta pengembalian uang muka terkait tanah di Docon-dong.
Nona Choi juga dituduh menandatangani dan mendaftarkan kontrak atas nama komplotannya, menantu Tuan Ahn, ketika membeli real estat di Docon-dong pada bulan Oktober 2013. Pengadilan pertama dan kedua memutuskan Choi bersalah atas semua tuduhan dan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara. (rth)