Korea Selatan – Melalui film dokumenter yang berjudul ‘Dear Jinri’, kini terbongkar alasan mendiang Sulli menyakiti diri sendiri. Hal ini pun membuka hal luas terhadap siapa pun yang menonton agar tak bisa cepat menghakimi.
Lantas, mengapa alasan mendiang Sulli akhirnya memilih untuk mengakhiri semuanya? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Film Dokumenter Mendiang Sulli
Film mendiang Sulli sudah tayang di Netflix. Diketahui, film yang berjudul ‘Dear Jinri’ itu mengungkap isi wawancara yang dilakukan Sulli pada 2019 lalu beserta film pendek ‘4: Clean Island’.
Sebelum meninggal, Sulli berbagi banyak hal termasuk tentang perasaannya sebagai seorang selebriti.
“Itulah satu-satunya hal yang dapat saya kendalikan. Aku hanya merasa memegang kendali saat melukai diri sendiri, saat aku menyalahkan diri sendiri, dan saat aku mengkritik diri sendiri,” kata Sulli dilansir dalam cuplikan film Dear Jinri pada Rabu, 15 November 2023.
Setelahnya, air mata Sulli bercucuran saat membahas tentang masa sulitnya.
“Aku tidak pernah menyangka (cara itu salah). Aku bilang aku sedang mengalami masa sulit, semua beban ada di pundak… aku tidak bisa memikirkan hal seperti itu,” ungkapnya.
Sulli juga menambahkan, “Pernahkah kamu menonton ‘The Matrix’? Minumlah pil merah dan ketahui kebenarannya dan jalani hidup yang sulit, atau hiduplah tanpa tahu apapun.’ Jika aku hidup tanpa banyak tahu, bukankah aku akan menjalani hidup yang bahagia? Aku sering memikirkan itu.”
Sulli Merasa Dianggap Sebagai Produk
Selain itu, Sulli juga membuat pengakuan tentang dirinya yang diperlakukan seperti produk alih-alih dianggap manusia saat menjadi selebriti.
“Dari sudut pandangku, orang-orang tidak melihat kami (selebriti) sebagai manusia. Ketika aku pertama kali masuk industri hiburan, ada sesuatu yang aku yakin pada saat itu dan orang-orang tidak akan berhenti bilang padaku, ‘Kamu itu produk’ dan ‘Kamu harus menjadi produk terbaik dengan kualitas terbaik untuk publik’ bahkan ketika orang tidak menyebut aku demikian, mereka akan memperlakukan aku begitu. Aku harus jadi sesuatu yang mereka inginkan. Aku harus takut kehilangan ‘kualitas produk’ milikku,” papar Sulli.
Sementara itu, melalui film ‘Dear Jinri’, Sulli juga menyadari bahwa dirinya sering kali dibandingkan dengan masa lalu hingga membuatnya merasa sakit. Kini sosok Sulli meninggalkan sejarah dan kenangan, meski begitu lewat film ini menjelaskan bagaimana kisah Sulli dikupas satu per satu melalui dokumenter yang direkam sebelum ia meninggal. (bbi)