Foto : Soompi

Korea Selatan – Seorang pemuda cerdas dan angkuh bernama Shim Jung Woo (Rowoon) berhasil lulus ujian pegawai negeri, menjadi orang termuda yang pernah melakukannya. Namun, mimpinya untuk memasuki pemerintahan digagalkan ketika putri kerajaan mengincarnya, dan raja melamar putrinya.

Sementara itu, seorang janda muda lincah bernama Jung Soon Deok ( Cho Yi Hyun ) menjalani kehidupan ganda sebagai mak comblang dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Kota Hanyang. Soon Deok yang meski sakit hati, percaya pada cinta dan menemukan pasangan muda yang cocok hanya dengan membaca bahasa tubuh dan aura mereka. Jung Woo, yang sudah beberapa kali terlibat pertengkaran tidak menyenangkan dengan Soon Deok yang ceria, memintanya untuk membantunya dalam misi tersebut.

Akankah Jung Woo yang canggung dan selalu tidak bahagia menemukan pasangannya dalam diri Soon Deok? Atau akankah kisah cinta terlarang antara pasangan duda ini menyulut api yang tak bisa dipadamkan?

Drama The Matchmakers ini memiliki banyak alasan yang harus atau wajib ditonton. Penasaran seperti apakah ? Yuk, intip artikel di bawah ini!

1. Premis yang unik dan menarik


Source: Soompi

Kita telah melihat beberapa periode rom-com, tapi yang ini hadir dengan twist yang menarik. Seorang janda yang menjadi mak comblang bersekutu dengan seorang duda untuk menemukan perawan tua di kota itu sebagai pasangan yang cocok. Meskipun Jung Woo, yang istrinya meninggal secara misterius bahkan sebelum ritual pernikahan selesai, telah dicap sebagai duda, dia tidak dapat menikah lagi. Dia membenci hal yang sama, dan meskipun dia terus-menerus mengajukan permohonan agar bisa bekerja, dia juga ingin pernikahannya dibatalkan.

Soon Deok adalah seorang janda dengan seorang putra dan sedikit banyak pasrah dengan nasibnya. Meskipun dia dan Jung Woo merupakan duo yang tidak biasa, karena mereka bertolak belakang satu sama lain dalam segala hal, mereka cukup cocok. Dia tajam, disiplin, dan juga pemberi tugas. Dia cerdas, murah hati, dan impulsif. Meskipun dia takut pada anjing peternakan, dia di sisi lain tidak memiliki keraguan untuk memanjat tembok. Chemistry mereka yang terlihat jelas menunjukkan apa yang akan terjadi selanjutnya, pada saat pernikahan kembali para janda tidak hanya dibenci, namun ada juga larangan menikahkan kembali bagi para janda. Beraninya seseorang melakukan hal itu, itu berarti kematian. “The Matchmakers” bersifat satir karena mempertanyakan hal yang sama.

Drama ini juga memberikan pernyataan sosiokultural tentang institusi pernikahan. Pada saat pernikahan kurang lebih dilihat sebagai aliansi politik atau keluarga daripada sekedar pilihan di antara pasangan, apakah setiap orang mempunyai hak untuk membuat keputusan pribadi? ‘The Matchmakers’ adalah film yang ringan namun serius dengan alur cerita yang progresif.

2. Wanita lancang di Joseon


Source: Soompi

Entah itu seorang janda muda yang bekerja sambilan sebagai mak comblang, seorang wanita muda yang menulis novel dewasa cabul dengan nama samaran, atau tiga saudara perempuan yang, meskipun ada norma-norma sosial, lebih memilih untuk tidak menikah daripada menerima uang lebih sedikit, kita pasti mengagumi keberanian dan semangat dari wanita tersebut. wanita-wanita Hanyang ini. Ibu atau istri adalah pengambil keputusan utama dalam urusan keluarga, namun mereka juga secara halus mempunyai pengaruh terhadap laki-laki, yang bahkan dapat berdampak pada politik negara. Para wanita dengan caranya masing-masing siap mengecam patriarki.

3. Pesona Rowoon sebagai Jung Woo


Source: Soompi

Rowoon telah berkembang pesat sebagai seorang aktor, dan ‘The Matchmakers’ membuktikan keserbagunaan dan perkembangannya sebagai seorang aktor. Dia mendapatkan waktu komedi yang tepat, dan kecerdasannya yang datar serta cara-cara kikuknya sangat menyenangkan. Bahkan ketika Jung Woo menjengkelkan dan menyakitkan bagi semua orang di sekitarnya, kamu tetap merasa frustrasi.

Momen kocaknya adalah saat dia merasa malu dan heboh saat membaca novel dewasa ‘The Madame's Private Life’. Bahasa tubuh dan ekspresi Rowoon tidak hanya membuat setiap aspek karakternya benar, namun penampilannya yang tanpa hambatan juga tepat sasaran. Dan chemistrynya dengan Cho Yi Hyun sangatlah natural karena tumbuh dari rasa jengkel menjadi kekaguman dan rasa suka. (bbi)

Topik Terkait