3. Mr. Sunshine
Ditulis oleh Kim Eun-sook dan disutradarai oleh Lee Eung-bok, Mr. Sunshine mengajak penonton untuk menjelajahi awal abad ke-20 di Hanseong (Seoul), mengikuti perjuangan para aktivis kemerdekaan Korea.
Drama Korea dengan biaya produksi tertinggi ini mencatatkan prestasi luar biasa dalam sejarah televisi kabel Korea Selatan dengan mencapai rating tinggi, yaitu 18,129 persen pada episode terakhirnya dan rata-rata 12,955 persen.
Meskipun memperoleh pujian atas sinematografi dan narasinya, Mr. Sunshine juga mendapat kritik terkait representasi sejarah yang dianggap tidak akurat dan kontroversi seputar karakter yang terlibat.
Fokus drama ini terletak pada Gerakan Kemerdekaan Joseon sebelum aneksasi Jepang, menghadirkan tokoh-tokoh sejarah yang terkenal. Produksi drama ini didukung dengan dana sebesar 40 miliar Won (Rp476 miliar) dan mendapat apresiasi kritis atas kemampuannya mengangkat sejarah yang seringkali terlupakan.
Sebagai salah satu drama Korea termahal yang memukau pada masanya, Mr. Sunshine menggambarkan kisah perjuangan dan cinta di tengah ketidakpastian sejarah Joseon.