Korea Selatan – Kabar mengejutkan hadir dari idol generasi ke-4. Diketahui, idol ini bernama Hwarang Spectrum yang menghadapi dugaan pelanggaran Undang-Undang Khusus tentang Hukuman Kejahatan Seksual sejak Agustus lalu.
Pemilik nama asli Park Jongchan diduga telah merekam perempuan mabuk secara ilegal dan tanpa busana. Penasaran seperti apakah informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Hwarang Spectrum Rekam Cewek Tanpa Busana
Hwarang Spectrum dituduh merekam secara ilegal seorang wanita mabuk yang bertentangan dengan keinginannya.
Menurut laporan Allkpop pada tanggal 4 Oktober, anggota Spectrum dan aktor Hwarang (bernama asli Park Jong Chan) menghadapi tuntutan karena melanggar Undang-Undang Khusus tentang Hukuman Kejahatan Seksual pada bulan Agustus lalu.
Dilaporkan bahwa idola berusia 27 tahun itu mengundang 'A' ke rumahnya, di mana dia secara ilegal memfilmkannya dalam keadaan telanjang. Laporan menyebutkan Hwarang dan ‘A’ pertama kali bertemu langsung pada 30 Juli 2023 setelah berkomunikasi melalui media sosial.
Setelah bertemu di sebuah lokasi di Seoul, keduanya dikabarkan pergi ke rumah Hwarang, di mana 'A' diduga tertidur dalam keadaan mabuk. Menurut 'A', Hwarang kemudian menanggalkan pakaiannya tanpa persetujuannya dan memfilmkannya meskipun dia memprotes.
Sekilas Tentang Hwarang Spectrum
Hwarang adalah member dari boy grup Spectrum sekaligus member pra-debut LUCENTE dengan nama asli Jong Chan. Sementara itu, boyband Spectrum adalah boy group Korea Selatan yang dibentuk agensi WYNN Entertainment.
Diketahui, Spectrum beranggotakan 7 personil, yaitu Minjae, Dongkyu, Jaehan, Hwarang, Villain, Eunjun dan Dongyoon.
Grup ini ternyata resmi memulai debut mini album pertamanya betajuk ‘Be Born’ pada 10 Mei 2018 melalui debut panggung M Countdown dengan lagu utamanya berjudul ‘Light It Up’.
Kemudian Spectrum pun telah merilis mini album keduanya ‘Timeless Moment’ pada 4 November 2018 silam. Untuk lagu utama dari mini album kedua ini bertajuk ‘What Do I Do’. Pada tanggal 10 Juli 2020 akhirnya grup ini memutuskan untuk bubar. (rth)