Foto : Berbagai sumber

Korea Selatan – Grup KINGDOM meminta maaf atas kritikan bahwa design cover album baru mereka mirip dengan kitab suci Islam yaitu Al Q-ur’an dan memutuskan untuk membuang semua albumnya.

Secara khusus 70.000 copy album dibuang dan mereka akan memproduksi ulang album. Lantas bagaimanakah informasinya? Yuk, intip di bawah bawah ini.

Seluruh Album KINGDOM Dibuang

Foto : Dok. Kingdom

Melansir dari The Fact pada 25 September 2023, GF Entertainment selaku agensi KINGDOM mengatakan jika mereka meminta maaf kepada orang yang beragama Islam dan memutuskan untuk membuang seluruh album dan memproduksi ulang.

Mini album ketujuh KINGDOM yang bertajuk History Of Kingdom: Part VII. JAHAN adalah kisah epik seorang raja yang berusaha bangkit menjadi raja sejati dan enam raja dari garis waktu berbeda yang membantunya. Album ini merupakan edisi terakhir Musim 1 dan dijadwalkan untuk meliput kisah Jahan dari 'Kingdom of the Sun'.

Namun, desail yang dirilis tersebut terlihat sangat mirip dengan Al- Qur’an yang merupakan kitab suci agama Islam. Bagi umat Islam,Al- Qur’an adalah kitab suci dan kritik pun bermunculan bahwa grup K-pop tidak pantas menggunakannya dalam album mereka.

Oleh karena itu, agensi mengumumkan bahwa mereka akan menunda jadwal pemesanan terlebih dahulu (Pre-order) dan pada akhirnya diputuskan untuk membuang keseluruhan album yang designya mirip Al- Qur’an itu.

Pernyataan Agensi

Foto : Twitter/kingdom_gfent

KINGDOM adalah grup yang mempunyai tujuan untuk tampil dengan menafsirkan budaya dunia melalui K-pop, mereka menempatkan keragaman budaya dan hidup berdampingan sebagai prioritas utama.

“KINGDOM adalah grup yang bertujuan untuk tampil dengan menafsirkan ulang budaya dunia melalui K-pop, jadi kami menempatkan keragaman budaya dan hidup berdampingan sebagai prioritas utama kami,” kata GF Entertainment dilansir IntipSeleb dari The Fact pada Senin, 25 September 2023.

Agensi juga mengakui jika masalah ini merupakan ketidaktahuan dan kecerobahan mereka yang masih mempunyai banyak kekuarangan, sehingga mereka memutuskan untuk membuang 70.000 copy album.

“Kontroversi ini muncul karena ketidaktahuan dan kecerobohan kami, yang masih memiliki banyak kekurangan, “Kami memutuskan untuk membuang seluruh 70.000 eksemplar dari 70.000 eksemplar pertama album ini dan memproduksinya kembali,” lanjut agensi.

Selain itu, mereka mengatakan jika Pre-order akan dilansjutkan pada 26 September 2023, pukul 11 pagi KST.

“Pre-order untuk album baru KINGDOM akan dilanjutkan pada 26 September 2023, pukul 11 ​​pagi KST dan perilisan resmi akan dilanjutkan sesuai jadwal pada tanggal 18 Oktober,” tutup GF Entertainment. (rgs)

Topik Terkait