Foto : Instagram/Kim Hieora

Korea SelatanKim Hieora , aktris Korea yang terlibat dalam kontroversi kekerasan di sekolah baru-baru ini, secara tidak langsung mengakui mengambil uang dari teman sekolahnya meskipun sebelumnya ada bantahan tegas atas tindakan tersebut.

Dalam wawancara dengan Dispatch tanggal 11 September lalu diskusi panas mengenai kontroversi terkait sekolahnya terungkap. Seperti apakah informasinya? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Kim Hieora Mengakui

Foto : Naver

Kim Hieora, yang dikenal karena penampilannya yang memukau di 'The Glory’, menjelaskan tindakannya di masa lalu dan mengungkapkan rasa malunya.

"Sulit untuk mengakuinya, tetapi saya menyadari bahwa orang dapat menindas dan melecehkan orang lain hingga tingkat yang tidak terbayangkan. Saya tidak pernah memikirkannya karena saya tidak pernah berada di posisi ' Moon Dong Eun.' Saya pikir saya juga membenarkan tindakan saya dengan berpikir, 'Sejauh ini tidak cukup untuk dianggap sebagai penindas',” ungkap Kim Hieora dilansir dalam Allkpop pada Kamis, 14 September 2023.

Selama berada di Sekolah Menengah Perempuan Sangji di Wonju, Provinsi Gangwon, rumor beredar bahwa aktris tersebut adalah bagian dari kelompok iljin (penindasan) ‘Big Sangji,' yang terkenal karena aktivitasnya termasuk pemerasan, penyerangan, dan pelecehan verbal.

Menanggapi tuduhan dalam wawancara jujur ​​tersebut, dia dengan tegas menyangkal keterlibatannya dalam insiden besar apa pun, termasuk insiden jeans, dugaan pemerasan celana Dickies, dan penyerangan arcade yang kontroversial.

"Meskipun saya adalah bagian dari 'Big Sangji', saya tidak menjunjung karakter yang sempurna selama waktu itu. Saya tidak dapat menjamin bahwa saya mungkin tidak memainkan peran dalam hal-hal buruk ini. kegiatan,” lanjutnya.

Kim Hiora juga mengakui mengumpulkan uang untuk teman-teman yang lebih tua. Ia juga mengakui bahwa dia adalah kaki tangan dalam pemerasan uang.

"Saya memang berperan dalam mengumpulkan uang untuk teman-teman yang lebih tua. Saya setuju bahwa teman-teman saya di 'Big Sandji' mengambil uang dari siswa lain; itu adalah jumlah yang signifikan. Saya juga memberikan kontribusi yang besar. Misalnya, jika gadis-gadis yang lebih tua mau bertanya, 'Apakah 100.000 KRW Korea bisa dilakukan?' kami yang lebih muda akan (mencari teman-teman yang lebih muda) dan mengatakan kepada mereka, 'Oke, mari kita bagi 50-50.' Karena korbannya berada pada tingkat yang lebih rendah dari kami, maka hal tersebut memfasilitasi masalah tersebut,” ucap Kim Hieora.

Kim Hieora Menyesal

Foto : Naver

Mengatasi kekurangannya, dia menyatakan tidak menyangkal kesalahannya. Hieora juga ungkap bahwa dirinya bukan siswa teladan.

Karena nama saya yang khas, saya tidak akan pernah bisa menjadi siswa biasa saja. Saya dulu entah menjadi sasaran rasa iri, berisiko dikucilkan, atau memilih untuk menarik perhatian. Saya memilih yang terakhir, keputusan yang sangat saya sesali,” Kim Hieora pun menyesali hal itu.

Menanggapi kontroversi tersebut, agensi Kim Hieora, Gram Entertainment menyatakan penyesalan mendalam pada 11 September melalui pernyataan resmi yang berbunyi, “Kami sangat kecewa dengan saluran media tertentu yang memperlakukan tuduhan penuduh mengenai Kim Hieora sebagai fakta yang tervalidasi.”

Topik Terkait