Korea Selatan – Perilisan film Mount Chiak sebelumnya diundur karena protes dari masyarakat setempat yang menilai jika akan merusak citra Gunung Chiaksan. Pengadilan pun mempertimbangkan tentang keputusan akhir kasus tersebut.
Baru-baru ini, Penyelesaian Sipil Pengadilan Distrik Pusat Seoul umumkan keputusan mengenai sengketa film Mount Chiak. Seperti apa? Yuk intip lebih lengkapnya.
Keputusan Akhir Pengadilan
Pada hari ini, 12 September Pengadilan Distrik Pusat Seoul umumkan telah menolak permohonan pemerintah Kota Wonju dan kelompok sosial untuk melarang pemutaran film Mount Chiak.
Pengadilan tidak melihat jika citra Gunung Chiaksan rusak karena film tersebut seperti klaim warga setempat, yakni warga Wonju. Malahan, hakim menjelaskan film Mount Chiak hanya fiksi belaka dan tidak ada risiko kerusakan citrayang signifikan.
“Tidak dapat dinilai bahwa reputasi Gunung Chiak akan rusak atau penonton akan mendapat kesan negatif terhadap lokasi tersebut hanya karena muncul dalam film ini, yang jelas-jelas mengandung konten fiksi,” kata pihak pengadilan, melansir dari Naver pada 12 September 2023.
“Sulit untuk mengatakan bahwa terdapat risiko kerusakan signifikan terhadap hak atau properti Kota Wonju dan warganya,” sambung sang hakim.
Sengketa Film Mount Chiak
Sebelumnya diadakan persidangan pada 8 September lalu antara pihak perusahaan produksi, Doho Entertainment serta masyarakat Kota Wonju yang menempati sekitar Gunung Chiaksan.
Masyarakat merasa terluka dengan adanya Film Mount Chiak yang dianggap telah merusak gunung. Kendati demikian, pihak produksi menegaskan jika film tersebut hanya fiksi dan hanya menjadikan Gunung Chiaksan sebagai latar film.
Film Mount Chiak dibintangi oleh Yoon Kyun Sang, Kim Te Won, Lee Tae Hwan, Bae Geu Rin hingga Yeon Je Wook. Film tersebut direncanakan akan rilis di Korea pada 13 September besok. (bbi)