Namun, pada 9 September kemarin Dispatch menyebut korban A dan korban B telah mengubah keterangan mereka.
“Saya adalah korban intimidasi di sekolah, tetapi Kim Hieora tidak menindas saya. Saya menyadari ingatan saya salah, jadi saya meminta Dispatch untuk tidak merilis ceritanya, tetapi mereka tidak mendengarkan saya dan merilis ceritanya. Saya ingin memperbaiki keadaan,”ungkap terduga korban A Kim Hieora, dilansir dari Dispatch pada 11 September 2023.
“Saya pergi ke Dispatch dengan 'A.' Setelah mendengar bahwa saya dipanggil 'kelelawar' (seseorang yang berpindah sisi) saya kesal dan berbohong,” ungkap terduga korban B.
Agensi Kim Hieora Tuntut Dispatch
Sementara itu agensi Kim Hieora Gram Entertainment telah memberikan tuntutan ke Dispatch. Pasalnya, outlet media tersebut dianggap telah merusak citra dari sang aktris.
“Kami berencana mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap konten yang tidak berdasar dan mereka yang mengklaimnya secara sepihak,” kata agensi dari Kim Hieora. (bbi)