Foto : Doho Entertainment

Korea Selatan – Perilisan film Korea bertajuk Mount Chiak yang dijadwalkan pada 9 Juli 2023 kemarin, terpaksa harus ditunda hingga 13 September nanti. Pasalnya, film tersebut dianggap telah merusak citra dari Gunung Chiaksan oleh warga setempat.

Meski kerap dicekal, namun banyak yang menantikan film tersebut. Yuk intip lebih lanjut permasalahan sengketa film Mount Chiak.

Skandal Film Mount Chiak

Foto : Doho Entertainment

Pada hari ini, 8 September 2023, Divisi Penyelesaian Sipil 50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melakukan persidangan antara pihak perusahaan produksi, Doho Entertainment serta masyarakat Kota Wonju yang menempati sekitar Gunung Chiaksan.

Masyarakat merasa terluka dengan adanya film Mount Chiak. Pasalnya, film tersebut dianggap telah merusak citra Gunung Chiaksan.

"Warga Wonju telah dirugikan. Karena masyarakat di dekat Gunung Chiaksan mungkin akan terkena dampaknya,” ungkap warga Wonju, dilansir dari SPOTV News pada 8 September 2023.

Kendati demikian, pihak produksi menegaskan jika film tersebut hanya fiktif. Mereka hanya menggunakan Gunung Chiaksan sebagai latar film dan tidak ada tayangan mempengaruhi citra.

“Film ini tidak lebih dari fiksi,” ungkap pihak Doho Entertainment.

“Film ini hanya menggunakan Gunung Chiaksan sebagai latar belakang spasialnya dan tidak mengandung konten apa pun yang secara langsung melanggar reputasi atau properti Kota Wonju,” katanya lagi.

Keputusan Pengadilan

Foto : Doho Entertainment

Menanggapi hal tersebut, pihak pengadilan mengatakan akan memutuskan terkait keputusan final pada 12 September. Tanggal tersebut tepat 1 hari sebelum rilisnya film Mount Chiak.

"Keputusan akan dibuat sekitar tanggal 12. Jika memungkinkan, saya berharap kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan secara damai, bahkan pada akhir pekan," ungkap hakim.

Film Mount Chiak dibintangi oleh Yoon Kyun Sang, Kim Te Won, Lee Tae Hwan, Bae Geu Rin hingga Yeon Je Wook. Secara khusus menggambarkan kisah hal-hal aneh yang terjadi pada klub sepeda gunung yang mengunjungi Chiak, di mana mayat misterius yang terpotong-potong ditemukan 40 tahun lalu. (bbi)

Topik Terkait