Foto : We_fiftyfifty/twitter

Korea Selatan – Baru-baru ini, SBS dan Dispatch melaporkan soal makanan yang dibuang oleh The Givers dan Attrakt. Terbaru, Ten Asia melaporkan bahwa kasus itu terjadi karena Attrakt gagal memberikan makanan sehat untuk FIFTY FIFTY.

Tak hanya itu, tunjungan makan untuk FIFTY FIFTY juga disebut cukup memprihatinkan. Mau tahu selengkapnya? Yuk, langsung cek selengkapnya di bawah ini!

Biaya makan FIFTY FIFTY Rp2,5 juta/bulan

Foto : Xports News

Ten Asia melaporkan bahwa insiden pembuangan makanan yang diberikan orang tua FIFTY FIFTY ternyata melibatkan staf The Givers dan Attrakt. Menurut data yang dilaporkan oleh Ten Asia, Attrakt mendukung FIFTY FIFTY secara finansial dengan biaya makan dari Juni 2020 hingga Maret 2023.

Agensi melaporkan bahwa mereka menghabiskan total 7,26 juta won (Rp82 juta) selama rentang waktu 33 bulan. Jika dibagi, jumlah itu sekitar 220.000 won (Rp2,5 juta) per bulan. Terleas dari perubahan jumlah anggota selama bertahun-tahun, masing-masing dari empat anggota akan menghabiskan rata-rata 55.000 won (Rp630 ribu) per bulan.

Yang mengejutkan, selama 12 dari 33 bulan, ATTRAKT melaporkan tidak memberikan dukungan finansial untuk makanan. Selanjutnya, mulai bulan Oktober 2022, ketika persiapan debut mereka semakin intensif, manajer mulai menyediakan makanan, namun catatan akuntansi tidak membedakan antara biaya makan staf dan anggota. Kenyataannya, ATTRAKT tidak menanggung biaya tersebut karena mereka telah mendistribusikan biaya sebesar 7,26 juta won (Rp83 juta) secara merata kepada para anggota.

Makanan umum yang disediakan oleh perusahaan sebagian besar terdiri dari pilihan makanan yang berorientasi pada pelangsingan seperti dada ayam dan kopi mentega. Pola makan yang sedikit ini berlangsung dari bulan Juni hingga September 2020.

Selama tiga bulan, harga dada ayam dan kopi mentega mencapai 1,72 juta won. Pada bulan Maret 2021, biaya makan staf (36.000 won) juga termasuk dalam pengeluaran anggota. Pada Mei 2021, mereka menghabiskan 1,02 juta won untuk bahan-bahan detoks.

Orang tua FIFTY FIFTY mengeluh soal pola makan yang diberikan agensi

Foto : we_fiftyfifty/twitter

Anggota dan orang tua FIFTY FIFTY mengeluh dengan pola makan yang diberikan oleh agensi. Orang tua mengatakan sangat khawatir dengan dampak buruk pada kesehatan anak-anak mereka.

Anggota dan keluarga mereka terus menyampaikan kekhawatiran, yang berujung pada konsultasi dengan ahli gizi pada bulan Juni 2022. Selanjutnya, dari Agustus 2022 hingga Februari 2023, anggota dapat bersantap di restoran salad terdekat. Namun, setiap anggota dibatasi tunjangan harian sebesar 10.000 won (7,46 USD). Pada tahun 2023, biaya makan staf ditransfer ke artis dari akun biaya makan artis.

Perwakilan hukum FIFTY FIFTY, Pengacara Yoo Young Seok dari firma hukum Barun, menyatakan, "Perusahaan manajemen hanya memberikan jadwal makan kepada para anggota. Para anggota sebagian besar menangani pembelian, persiapan, dan konsumsi makanan itu sendiri dan melapor ke perusahaan melalui foto." (jra)

Topik Terkait