Foto : Sooyoungchoi/instagram

Korea Selatan Sooyoung SNSD baru-baru ini menunjukkan jiwa sosialnya yang tinggi. Idol tersebut dikabarkan baru saja menyumbang donasi sebesar 300 juta won atau Rp3,4 miliar.

Donasi tersebut disalurkan untuk penelitian pengobatan retina. Yuk intip berita lengkapnya.

Sooyoung SNSD Donasi untuk Pengobatan Retina

Foto : ELLE Korea

Menurut Rumah Sakit Bucheon Universitas Soonchunhyang, pada tanggal 21 Agustus 2023 KST, Soyeon SNSD telah menyumbang dana untuk pasien serta untuk penelitian pengobatan retina. Angka yang didonasikan oleh sang idol juga tak main-main, yakni mencapai 300 juta won.

“Pada tanggal 18, Choi Sooyoung menciptakan dana investasi pasien 'Retina 1' untuk mendukung pengembangan pengobatan penyakit retina genetik dan, bersama dengan Korean Foundation Fighting Blindness, memberikan sumbangan besar kepada OligoNGene Pharmaceutical Co., Ltd, yang baru-baru ini didirikan oleh Dr. Park Tae Kwan dari Rumah Sakit Bucheon Universitas Soonchunhyang. Sebanyak 300 juta won telah disumbangkan,” ungkap Rumah Sakit Bucheon, dilansir dari SBS pada 22 Agustus 2023.

Kepada rumah sakit tersebut, Sooyoung juga mengungkap harapannya. Ia mengatakan sangat bersemangat untuk berkontribusi memberantas penyakit retina.

"Kami menghargai upaya yang dilakukan oleh tim peneliti Korea dalam mengembangkan pengobatan untuk penyakit langka. Saya sangat bersemangat untuk berkontribusi pada tujuan berharga yang akan membawa perubahan berarti bagi pasien," ungkap Sooyoung SNSD.

Sooyoung Aktif Bergerak Jadi Duta Memberantas Kebutaan

Foto : ELLE Korea

Seperti diketahui, ayah Choi Sooyoung menderita kelainan mata genetik yang pada akhirnya menyebabkan kehilangan penglihatan karena sel-sel di retina rusak perlahan seiring berjalannya waktu.

Ayah Sooyoung, yakni Choi Jeong Nam, mendirikan Korean Foundation Fighting Blindness pada awal tahun 2000-an. Selain itu, ia terus menyumbang ke organisasi yang meneliti penyakit mata langka. Sejak 2012, Sooyoung juga telah menjabat sebagai duta untuk organisasi tersebut yang bergerak menderita kebutaan. (bbi)

Topik Terkait