Korea Selatan – RM BTS menuai kritikan usai memposting lagu yang sedang dia dengarkan. Lagu tersebut berjudul ‘Bad Religion’ dari Franck Ocean. Namun, karena lagu itu menuai banyak kritikan, RM pun mendapatkan sorotan dan dinilai Islamophobia.
Lantas, seperti apakah informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!
RM Unggah Lagu Bad Religion
Leader dari BTS, RM mendapatkan kritikan setelah membagikan lagu yang diduga mengandung unsur Islamophobia. Awalnya, bermula ketika pada 16 Agustus kemarin, leader BTS itu membagikan lagu ‘Bad Religion’ ke Instagram Story-nya.
Lagu yang dibagikan berjudul ‘Bad Religion’ ini merupakan bagian dari album studio debut musisi Franck Ocean, Channel Orange. Diketahui, Frank Ocean adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan rapper asal Amerika Serikat yang musiknya disukai secara universal dan diterima dengan baik oleh para pendengar.
Ketika lagu Bad Religion ini dirilis, beberapa baris dari ref lagu ini menarik perhatian dan memicu perdebatan karena menggunakan kalimat suci dari umat Islam.
“And you say Allahu Akbar. I told him, Don’t curse me. Bo Bo, you need prayer. I guess it couldn’t hurt me. If it brings me to my knees, it’s a bad religion”.
Adapun tanggapan Frank Ocean dalam lirik tersebut, yang mengatakan “don’t curse me” atau jangan kutuk aku. Banyak pendengar telah menafsirkan menilai Ocean sedang menebarkan Islamofobia.
Kemudian, lirik selanjutnya menuai sorotan, "If it brings me to my knees, it’s a bad religion” (Jika itu membuat saya berlutut, itu adalah agama yang buruk). Penggelan ini menimbulkan perasaan yang campur aduk, karena banyak agama seperti Islam yang mengharuskan berdoa dengan berlutut.
Dikritik Netizen
Karena lagu tersebut menuai banyak sorotan dan krtitikan, sehingga RM BTS pun mendapatkan kritikan dari banyak netizen. Banyak dari pendengar yang beragama Islam menganggap lirik lagu tersebut bermasalah meskipun memiliki makna ganda.
“RM BTS membagikan lagu Islamofobia di Instagram Story-nya. Saya berbicara tentang saya dan semua Muslim bahwa ini memalukan, karena dia adalah duta besar UNICEF yang seharusnya memerangi rasisme dan tidak mendukungnya dan apa yang terjadi sekarang adalah dia menghina Islam secara terang-terangan?,” kata seorang warganet seperti dilansir Koreaboo, pada Jumat, 18 Agustus 2023.
“Tidak ada alasan untuk hal menjijikkan seperti ini, berhentilah berbicara tentang agama orang lain dan bertindaklah sebagai sesuatu yang normal. Jika Anda bukan Muslim, Islamofobia adalah Islamofobia, dan tidak boleh dinormalisasi,” kata seorang warganet lainnya. (Cy)