IntipSeleb – Kabar kurang mengenakkan datang dari Woohyun, salah satu member INFINITE. Baru-baru ini, ia melakukan siaran langsung melalui Instagram bersama rekan satu grup, Sunggyu, serta Lee Jung Yeop selaku CEO dari Woollim Entertainment, agensi yang menaunginya selama ini.
Baca Juga: Fakta Menarik Drama Angel's Last Mission: Love Dibintangi L INFINITE
Namun, perilaku sang CEO terhadap Woohyun dalam Instagram Live tersebut menuai kritik pedas tidak hanya dari netizen Korea (K-Netz), tapi juga para penggemar. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
CEO Woollim Entertainment Pukul Kepala Woohyun INFINITE
Kala itu, Woohyun, Sunggyu, dan Lee Jung Yeop tengah bersantai sambil minum alkohol. Kemudian, Woohyun melakukan siaran langsung melalui akun Instagram pribadinya. Ketika merekam wajah sang CEO, tiba-tiba dia memukul kepala idola kelahiran 1991 tersebut.
Sontak Woohyun mengatakan kepada para penonton Instagram Live-nya, “Apakah kalian melihatnya? Dia memukulku seperti ini. Dia memukulku terlalu keras,” katanya sambil melepaskan topi yang dikenakannya.
Sang CEO Juga Mengejek Wajah Woohyun INFINITE
Tidak berhenti sampai di situ saja, sang CEO kemudian mengomentari wajah Woohyun yang kini semakin membesar dengan nada mengejek.
“Wajahmu adalah yang terburuk. Wajahmu sekarang beratnya 80 kilogram. Hentikan,” tandasnya.
Kemudian, Lee Jung Yeop bertanya, "B*jingan ini, kenapa kau langsung diam?,” ujarnya lagi. Saat Woohyun meminta sang CEO untuk berhenti mengumpat, respon yang didapatkan justru tidak terduga.
"Bagaimana itu disebut sebagai umpatan? Kau anakku, kan?,” kata CEO kepada Woohyun.
Woohyun kembali menanggapinya dengan, “Aku bukan anakmu. Aku punya orangtua sendiri,”. Lalu Sunggyu yang hanya melihat kejadian tersebut bercanda sambil mengatakan, “Aku rasa, besok CEO akan menyesal,” ujarnya.
Meskipun hubungan antara Lee Jung Yeop dan para member INFINITE dikenal sangat dekat, perilaku yang ditunjukkan sang CEO tidak bisa ditoleransi. Tidak sedikit K-Netz dan penggemar yang mengkritik bos Woollim Entertainment itu. Terlebih lagi, dia seringkali dipanggil dengan sebutan Appa Woollim, yang berarti ia merupakan sosok ayah bagi para artis asuhan agensi tersebut.
Klarifikasi dari Woollim Entertainment
Selang beberapa saat, akhirnya Woollim Entertainment angkat bicara dengan merilis pernyataan resmi terkait tindakan kekerasan verbal dan nonverbal yang dilakukan oleh sang CEO terhadap Woohyun. Diawali dengan permintaan maaf, Lee Jung Yeop mengaku sangat menyesali perbuatannya.
“Halo. Ini adalah CEO Woollim Entertainment Lee Jung Yeop. Pertama, saya ingin menundukkan kepala dan meminta maaf atas kata-kata dan tindakan tidak pantas yang saya perlihatkan di Instagram Live,” tulisnya, dikutip dari Soompi pada Selasa, 14 Juli 2020.
Karena hubungan Lee Jung Yeop dengan Woohyun sudah terlalu dekat, ia menyebutkan tidak pikir panjang sebelum mengambil tindakan dan pada akhirnya, terekam dalam Instagram Live tersebut.
“Itu adalah kata-kata dan tindakan yang seharusnya tidak saya bagikan pada siaran langsung, tidak peduli seberapa dekat kami, dan setelah memeriksa konten video tersebut, saya menyampaikan permintaan maaf saya kepada dua artis yang ada di sana (Woohyun dan Sunggyu),” lanjutnya.
Akhir kata, sang CEO menuturkan permintaan maaf kepada publik yang merasa tidak nyaman dengan perilakunya terhadap dua artis asuhannya itu.
“Saya ingin sekali lagi meminta maaf kepada orang-orang yang merasa tidak nyaman menonton siaran langsung, untuk para penggemar yang telah mendukung artis Woollim untuk waktu yang lama, dan untuk dua artis. Saya akan lebih memperhatikan kata-kata dan tindakan saya sehingga hal seperti itu tidak akan terjadi lagi di masa depan. Saya menyesal,” begitu permintaan maaf dari CEO Woollim Entertainment.
Baca Juga: Resmi Bebas Wamil Hari Ini, Sunggyu INFINITE Langsung Banjir Job
Sementara itu, kini Woohyun tengah menjalani wajib militer sejak Oktober 2019 lalu. Sang vokalis baru akan dibebastugaskan pada tahun 2021 mendatang. Sedangkan Sunggyu, belum lama ini telah menyelesaikan tugas pengabdian kepada negaranya itu dan mulai bersiap kembali ke industri musik.