Korea Selatan – Skandal bullying yang menimpa aktor asal Korea Selatan Jo Byung Gyu sejak 2021 silam belum usai. Sebelumnya, penuduh ajukan taruhan ke sang aktor dan agensinya untuk membuktikan dirinya benar sebanyak 10 miliar won (Rp118 miliar).
Terbaru, penuduh tersebut menambah taruhan sebanyak 20 miliar won atau sekitar Rp237,2 miliar. Yuk intip selengkapnya.
Tambah Taruhan jadi 20 Miliar Won
Sebelumnya, penuduh bullying Jo Byung Gyu melontarkan 4 syarat untuk taruhan. Di antaranya adalah bersedia menjalani tes pendeteksi kebohongan. Jika ternyata ia berbohong, penuduh bersedia secara sukarela mendaftar militer Korea dan membersihkan ruang publik selama 10 tahun.
Agensi Jo Byung Gyu, HB Entertainment juga akan mengusut tuntas kasut tersebut melalui jalur hukum. Namun, pihak penuduh menerima permintaan agensi untuk diselidiki polisi Korea
"Saya menerima permintaan agensi. Saya akan diselidiki oleh polisi Korea," kata penuduh bullying Jo Byung Gyu, dilansir dari Naver pada 30 Juli 2023.
Lebih lanjut, penuduh juga bersedia menambah nominal taruhan sebanyak 20 miliar won, yang mana sebelumnya, ia bertaruh 10 miliar won telah memiliki bukti bullying Jo Byung Gyu.
“Saya mengusulkan untuk merevisi jumlah menjadi 20 miliar, termasuk semua konten kekerasan sekolah dan verifikasi fakta. Apakah agens mencoba membungkam saya dalam artikel tentang biaya gugatan?," ujar penuduh tersebut.
Tidak Akan Menghindar
Seperti diketahui, penuduh tersebut saat ini tengah ada di Selandia Baru dan sebelumnya agensi mengatakan jika penuduh menolak untuk diinterogasi. Namun, kali ini pihak penuduh menyatakan tidak akan menghindar.
"Hanya dengan satu verifikasi, semua yang diinginkan agensi dapat diselesaikan. Saya akan menunggu jawaban tulus dari agensi, seperti menemukan kebenaran, menyelesaikan kebencian, memulihkan kehormatan, mengganti kerugian, menghemat waktu, dan menghemat biaya. Kami bersiap dengan tenang. Saya tidak menyembunyikan atau menghindarinya," kata penuduh bullying Jo Byung Gyu tersebut.