IntipSeleb – Sejak awal penayangannya, drama Backstreet Rookie yang dibintangi oleh Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung ini kerap menuai respon negatif karena dinilai menampilkan terlalu banyak adegan vulgar, menjurus ke seksual. Kini, tontonan tersebut sedang dalam pengawasan Korea Communications Standards Commission (KOCSC) atau Komisi Penyiaran Korea.
Drama Backstreet Rookie Terlalu Banyak Suguhkan Konten Seksual
Drama garapan SBS ini terseret kontroversi demikian karena dianggap publik memperlihatkan cukup banyak adegan sugestif seksual. Mulai dari adegan saat seorang siswa di bawah umur, Jung Saet Byul (Kim Yoo Jung), merokok dan mencium pria dewasa, Choi Dae Hyun (Ji Chang Wook), yang kala itu belum dikenalnya.
Kemudian, ada pula adegan yang melibatkan pekerja seks, cara pengambilan gambar yang menyoroti bagian intim wanita, hingga siswa sekolah menari di karaoke. Tidak hanya itu, karakter yang diperankan Eum Moon Suk bernama Han Dal Sik diceritakan sebagai penulis webtoon dewasa, juga beradegan eksplisit seperti membuat suara erangan saat menggambar tubuh wanita.
Baca Juga: Kontroversi Backstreet Rookie Bertambah, Kini Dikecam Rasis
Drama Backstreet Rookie Telah Terima Lebih dari 6 Ribu Keluhan
Berdasarkan laporan terbaru dari Media Today, Backstreet Rookie telah menerima total 6.384 keluhan. Seorang perwakilan KOCSC bahkan secara gamblang menyebutkan bahwa drama ini menjadi yang paling banyak mendapat pengaduan selama satu tahun terakhir.
“Ini adalah program yang telah menerima jumlah pengaduan sipil terbesar dalam setahun terakhir. Bahkan tanpa membatasi jangka waktu, Backstreet Rookie menjadi yang memiliki jumlah pengaduan terbanyak yang pernah kami terima,” kata sang perwakilan, dikutip dari Soompi pada Kamis, 9 Juli 2020.
KOCSC Tegur Tim Produksi Backstreet Rookie Karena Paksakan Drama Diberi Rating 15+
Pada 8 Juli 2020 lalu, subkomite KOCSC yakni ketua Heo Mi Sook, mengadakan pertemuan di Seoul untuk membahas keluhan tentang drama Backstreet Rookie. Disebutkan bahwa pihaknya berusaha untuk mendengarkan pendapat dari tim produksi setelah episode pertama Backstreet Rookie (yang tayang pada 19 Juni lalu) melanggar ketentuan peraturan penyiaran.
Pelanggaran tersebut meliputi fakta bahwa Backstreet Rookie tetap diberi rating 15+ (atau termasuk genre drama keluarga), namun justru menampilkan adegan-adegan vulgar. Maka dari itu, proses pendengaran yang terjadi dalam pertemuan tersebut akhirnya melibatkan perwakilan dari perusahaan penyiaran program tersebut, SBS, guna menjelaskan alasan pembuatan konten semacam itu. Ini diputuskan oleh kelima anggota komite musyawarah.
“Alasan mengapa ada begitu banyak keluhan karena webtoon Backstreet Rookie (berjudul Convenience Store Saet Byul) diberi rating 19+, tetapi mereka mencoba mengubahnya menjadi rating 15+," kata anggota komite Park Sang Soo.
Kemudian dia melanjutkan, “Selain itu, mereka juga ceroboh dalam hal meng-edit. Bahasa yang digunakan sangat sugestif secara seksual dan cabul digunakan tanpa melihat lawan bicara (dalam drama). Meskipun hanyalah sebuah drama, ini kemungkinan besar dapat merusak sikap serta emosi para remaja. (Drama) itu tampaknya bukan rating 15+,” paparnya.
Drama Backstreet Rookie Dinilai Mengobjektifikasi Perempuan
Anggota komite Kang Jin Sook juga mempermasalahkan adanya objektifikasi perempuan di bawah umur, termasuk adegan sugestif dalam drama Backstreet Rookie. Hal serupa juga berkaca dari webtoon Convenience Store Saet Byul.
“Ketika melihat webtoon, remaja wanita secara seksual diobjektifikasi melalui perspektif pria. Karena webtoon itu digunakan sebagai karya asli, drama ini juga memiliki banyak adegan bermasalah yang mengkomodifikasi wanita,” pungkasnya.
Baca Juga: Transformasi Kim Yoo Jung, Awalnya Polos Kini Berani Vulgar
Setelah kontroversi ini, adegan bermasalah tersebut dihapus dari layanan VOD replay SBS. Sementara itu, drama Backstreet Rookie akan tetap menayangkan episode 7 pada Jumat, 10 Juli 2020 mendatang pukul 22.00 KST.