Foto : Berbagai sumber

Korea Selatan – Rantai toko swalayan yang populer di Korea Selatan yakni GS25 telah membatalkan produk terbaru. Hal ini karena mendapatkan tuduhan dari penggemar bahwa perusahaan tersebut menyalin ide resep yang awalnya dibagikan oleh Jungkook BTS.

Karena hal itu membuat GS25 meminta maaf dan membatalkan produk baru mereka. Seperti apakah informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Kontroversi GS25

Kontroversi resep Jungkook BTS pun meledak usai GS25 meluncurkan item menu baru, mie soba minyak perilla, yang sangat mirip dengan resep yang sebelumnya dibagikan kepada penggemar.

Hal ini terlihat pada produk kemasannya yang didominasi warna ungu (warna yang sering dikaitkan dengan BTS). Selain itu, menampilkan pula kata ‘idola’ pada kemasannya yang membuat banyak orang berspekulasi bahwa perusahaan tersebut sengaja meminjam ide dari idola populer tersebut.

Sementara itu, selama siaran langsung komunitas penggemar di bulan April lalu, Jungkook membagikan resepnya yang disebut ‘Makguksu Minyak Perilla Bulmayo Pedas’.

Menanggapi antusiasme para penggemar, penyanyi tersebut kemudian mengatur resepnya dan mempostingnya di halaman komunitas. Ketika produk serupa GS25 diluncurkan, tidak butuh waktu lama bagi penggemar untuk mencurigai dan menuduh bahwa perusahaan tersebut plagiarisme.

Pernyataan GS25

Foto : Berbagai sumber

Setelah kontroversi tersebut, GS25 mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas tuduhan menyalin resep Jungkook. Dalam pernyataan tersebut, mereka meminta maaf atas kekhawatiran yang ditimbulkan dan berjanji untuk mendengarkan pelanggan mereka dengan lebih hati-hati di masa mendatang.

Selain itu, perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk meninjau perilisan produk.

Kami mohon maaf karena menimbulkan kekhawatiran kepada pelanggan terkait produk 'Bulmayo perilla oil makguksu', yang dijadwalkan akan dirilis baru. Setelah mengumpulkan pendapat pelanggan, kami memutuskan untuk meninjau rilis produk. Kami akan berusaha menjadi GS25 yang mendengarkan suara pelanggan dan lebih berhati-hati dalam operasi produksi di masa mendatang,” ungkap GS25 dilansir dalam Koreaboo pada Selasa, 18 Juli 2023.

Kemudian, netizen pun mengungkapkan ketidaksetujuan mereka, dengan komentar seperti, "Apa gunanya mencuri resep dan membuat produk yang bahkan tidak mencantumkan nama Jungkook?”

Tapi bagaimana dengan sisi hukumnya? Nah, di bawah undang-undang Korea Selatan saat ini, resep dianggap sebagai ide daripada karya kreatif, artinya resep biasanya tidak memenuhi syarat untuk perlindungan hak cipta. Namun, dimungkinkan untuk mengajukan paten jika resep tersebut dapat menunjukkan ‘penerapan industri’ dan kebaruan,” komentar netter terhadap tindak lanjut hukumnya.

Topik Terkait