Korea Selatan – Pada 13 Juli, Jeon Somi tampil di acara YouTube By PDC. Dalam episode tersebut, Jeon Somi berbicara tentang dirinya yang tumbuh sebagai anak multiras di Korea.
Meski punya visual yang menarik karena berdarah campuran, Jeon Somi ternyata pernah mengalami sebagai korban bullying. Mau tahu selengkapnya? Yuk, cek artikelnya di bawah ini!
Pengalaman pertama Jeon Somi sekolah di Korea adalah menjadi korban bullying
Sumber: YouTube/by PDC
Dilansir dari YouTube By PDC, Jeon Somi mengungkapkan momen pertama kali dirinya dipindahkan ke sekolah dasar Korea. Saat itu, Jeon Somi mengaku kerap disebut sangat mirip dengan boneka.
"Ketika saya masih bayi, saya tidak terlalu memikirkannya sampai saya pindah ke Sekolah Dasar Korea. Semua anak mengatakan kepada saya bahwa saya terlihat seperti boneka. Itu adalah pertama kalinya mereka melihat orang multiras, jadi mereka sangat baik padaku," kata Jeon Somi dalam YouTube By PDC dilansir pada 14 Juli 2023.
Jeon Somi kemudian menyatakan bahwa perundungan dimulai setelah itu. Puncaknya ketiga Jeon Somi ditunjuk sebagai ketua kelas. Temas sekelasnya yang kalah darinya pada hari itu menindasnya selama lebh dari tiga tahun.
"Mereka akan bermain dengan saya kapan pun mereka mau, tetapi keesokan harinya meja saya akan berada di aula. Mereka akan merobek kartu perpustakaan saya dan menjejali sepatu dalam ruangan saya dengan sampah," tambahnya.
Penindasan dari teman sekelasnya makin parah
Sumber: YouTube/by PDC
Jeon Somi menangis mengenang kejadian itu. Parahnya, selama tiga tahun dia terus menerus mengalami perundungan bahkan lebih buruk.
Sayangnya, guru sekolah Jeon Somi waktu itu tidak bisa melakukan apa pun untuk mengatasi perisakan itu. Meski demikian, Jeon Somi mengerti posisi gurunya.
"Itu terus memburuk. Pada saat itu, saya menulis kepada guru saya tentang apa yang terjadi, dan mereka meluangkan waktu untuk mendengarkan saya, tetapi saya menyadari bahwa mereka tidak dapat berbuat apa-apa," kenangnya dengan mata berkaca-kaca. (jra)