Foto : Twitter/fiftyfiftyfeed

Korea Selatan – Ada kabar terbaru mengenai FIFTY FIFTY. Kabar kali ini melaporkan terkait royalti yang akan dibayarkan agensi kepada grup untuk lagu Cupid.

Berapa yang akan dibayarkan ke FIFTY FIFTY? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!

FIFTY FIFTY dibayar sebesar Rp35 miliar untuk laggu Cupid

Foto : Instagram/@we_fiftyfifty

Menurut TenAsia pada 11 Juli, FIFTY FIFTY diperkirakan akan menerima pembayaran untuk single pertama mereka yang bertajuk Cupid pada akhir Juli. Orang dalam industri berspekulasi bahwa Cupid akan menghasilkan setidaknya 3 miliar won (Rp35 miliar) atau lebih dalam pendapatan penyelesaian, mengingat keberhasilannya di luar negeri.

Di sisi lain, Cupid adalah lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi FIFTY FIFTY pada bulan Februari tahun ini. Setelah dirilis, Cupid mencapai rekor seperti mencapai posisi ke-10 di chart Melon Top 100, posisi ke-9 di chart Genie real-time, posisi ke-22 di chart Apple Music Top 100 Global, dan posisi ke-3 di Spotify Global Top.

Di chart Billboard, Cupid juga mencapai rekor seperti menempati posisi ke-17 di chart Hot 100, ke-2 di chart Global 200, dan posisi ke-1 di Global 200 (Tidak Termasuk Amerika Serikat). Selain itu, FIFTY FIFTY adalah girl grup Korea ke-3 yang masuk Top 10 BIllboard's Global 200, dan Cupid adalah lagu Kpop dengan durasi terlama di chart Hot 100.

FIFTY FIFTY tengah terlibat konflik hukum dengan agensi

Foto : Instagram/Fifty Fifty

Sementara itu, sidang pertama dari perintah pendahuluan untuk penangguhan kontrak eksklusif yang diajukan oleh FIFTY FIFTY terhadap agensi mereka, ATTRAKT, diadakan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Di sini, FIFTY FIFTY berargumen bahwa ATTRAKT melanggar kewajiban mereka untuk menyediakan data pemukiman dan memenuhi manajemen kesehatan fisik dan mental, dan dukungan mereka terhadap aktivitas hiburan tidak memadai.

Di sisi lain, ATTRAKT berargumen bahwa sang CEO menghabiskan seluruh asetnya bahkan menggunakan dana orang tuanya untuk berinvestasi di FIFTY FIFTY. 8 miliar won bukanlah jumlah yang kecil, dan berlebihan untuk mengklaim bahwa ATTRAKT tidak memiliki kemampuan berdasarkan spekulasi, kata perusahaan tersebut. (jra)

Topik Terkait