Selama tergabung di AOA, ada seorang anggota yang dipanggilnya ‘unnie (kakak)’ melakukan bullying terhadapnya. Belakangan diketahui bahwa unnie yang dimaksud adalah Jimin AOA. Akibatnya, Mina mengaku hancur secara mental dan jiwa sepanjang sisa hidupnya.
“Aku juga sangat ingin menghilang tapi aku harus menjaga ibuku. Ah, banyak dari kalian yang menyebutku bodoh. Memang benar. Aku tidak pintar belajar dan aku harus menghasilkan uang untuk keluargaku sejak aku remaja. Saat ayahku meninggal, aku ada di ruang tunggu menangis, dan seorang unnie mengatakan aku salah telah menyebabkan suasana menjadi suram, dia memintaku berhenti menangis,” ujarnya dikutip IntipSeleb dari Koreaboo.
Dibully saat ayahnya sekarat dan meninggal
Diketahui, ayah Jimin AOA meninggal dunia pada April 2020 lalu. Saat hadir di pemakaman, Mina teringat dengan pengalaman saat ayahnya meninggal. Jimin langsung meminta maaf dan mulai menangis begitu melihat kehadiran Mina.
Namun Mina tetap merasa hampa. Pemain drama Hospital Ship tersebut mengungkapkan kronologi bullying yang dilakukan Jimin AOA saat ayahnya meninggal karena kanker pankreas. Peristiwa tersebut memberikan luka mendalam padanya hingga Mina melakukan percobaan bunuh diri.
“Saat ayahku sekarat di rumah sakit, aku takut unnie akan meledekku lagi. Saat itu aku tengah melakukan comeback grup sekaligus akting. Aku tidak ingin menyusahkan anggota yang lain sehingga aku fokus bekerja keras. Melihat ayahku terbaring dengan tubuh kurus kering, aku tidak bisa menahan tangis. Kakakku menelpon dan berkata kalau ayah mencariku meski kondisinya sudah tidak bisa berbicara,” ujarnya.