Foto : Twitter/warnerrecords

Korea SelatanFIFTY FIFTY sedang menuai sorotan karena kontroversi dengan agens terkait kontrak ekslusif. Sebelumnya, FIFTY FIFTY dikabarkan mengisi soundtrack film Barbie.

Namun, grup tersebut diumumkan batal syuting MV untuk film tersebut. Seperti apa informasinya? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Soundtrack Film Barbie

Pada tanggal 4 Juli 2023, Ilgan Sports melaporkan bahwa video musik FIFTY FIFTY untuk soundtrack asli film Barbie yang akan datang dibatalkan. Banyak penggemar telah menunggu video musik grup untuk ‘Barbie Dreams’ karena ini akan menjadi kesempatan besar bagi grup tersebut untuk menarik penggemar baru dan mengukuhkan diri mereka sebagai kelas berat generasi keempat.

Yang perlu diperhatikan adalah daftar artis lain yang berpartisipasi dalam soundtrack film tersebut, termasuk para raksasa industri seperti Nicki Minaj , Dua Lipa , dan Lizzo. Banyak yang mengaitkan penyertaan FIFTY FIFTY pada soundtrack film tersebut karena kemitraan ATTRAKT dengan Warner Bros Music Korea , yang perusahaan saudaranya, Warner Bros Pictures adalah distributor film tersebut.

Outlet berita juga melaporkan bahwa grup tersebut telah melihat serangkaian jadwal dibatalkan sehubungan dengan perseteruan mereka dengan label mereka ATTRAKT. Menurut Ilgan Sports, jadwal FIFTY FIFTY yang dibatalkan termasuk iklan dengan pesepakbola global dan penampilan di salah satu program variety terbesar Korea.

Grup tersebut dilaporkan juga kehilangan kesepakatan dukungan yang menguntungkan dengan perusahaan elektronik global. Berita pembatalan tersebut mengikuti paparan mengejutkan yang dirilis oleh Dispatch di mana outlet media menyajikan bukti yang bertentangan dengan klaim FIFTY FIFTY dan produser ‘Cupid’, Ahn Sung Il.

Komentar Netizen

Netizen Korea bereaksi terhadap berita tersebut dengan kritik untuk para member dan simpati untuk CEO ATTRAKT.

Saya merasa sangat sedih karena apapun yang terjadi, korban terbesar adalah CEO ATTRAKT,” tulis salah netizen dilansir dalam Naver pada Selasa, 4 Juli 2023.
Mereka (FIFTY FIFTY) menyabotase peluang besar. Mendesah,” tambah warganet yang lain.

"Saya hanya berharap CEO dapat menghasilkan kembali uang yang dia investasikan,” ungkap warganet selanjutnya.

"Mereka mungkin tampil (di acara Barbie) daripada musisi rakyat tradisional,” komentar netter.(prl).

Topik Terkait