Foto : YENA_OFFICIAL/twitter

Korea Selatan – Musik video dari Choi Yena yakni ‘Hate Rodrigo’ tiba-tiba dihapus karena kontroversi. Kini agensi dari Yuehua Entertainment menyatakan bahwa MV 'Hate Rodrigo' Choi Yena akan diunggah ulang setelah pelanggaran hak potret diselesaikan.

Lantas, seperti apakah pernyataan dari agensi Choi Yena? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Pernyataan dari Yuehua Entertainment

Yuehua Entertainment telah mengeluarkan pernyataan resmi sebagai tanggapan atas penghapusan musik video (MV) yang berjudul ‘Hate Rodrigo’ Choi Yena dari platform distribusi. Melalui pernyataan ini, agensi mengungkapkan bahwa ada masalah terkait pelanggaran merek dagang, pelanggaran hak potret, dan pelanggaran hak cipta.

Halo, ini Yuehua Entertainment. Kami ingin memberi tahu Anda detail tentang MV untuk lagu utama album single ke-2 Choi Ye Na, 'Hate Rodrigo'. Diketahui bahwa adegan dalam video musik ini memiliki masalah terkait pelanggaran merek dagang, pelanggaran hak potret, dan pelanggaran hak cipta, sehingga video tersebut dihapus sementara pada 29 Juni,” tulis agensi Yuehua Entertainment dilansir dalam Allkpop pada Jumat, 30 Juni 2023.

Agensi saat ini sedang bekerja untuk merevisi kontennya. Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk meminta maaf karena terlambat mengetahui masalah ini, dan mengambil tindakan tanpa penjelasan yang tepat, yang menyebabkan kebingungan. Agensi akan mengupload ulang video musik segera setelah direvisi sepenuhnya,” ungkap agensi.

Klarifikasi MV Dihapus

Selain itu, agensi juga ingin mengklarifikasi bahwa video ini tidak dihapus atas permintaan Olivia Rodrigo. Agensi tidak menerima permintaan seperti itu, dan dengan harapan tidak akan ada penyebab kesalahpahaman antara artis yang terlibat dan penggemarnya.

“kami meminta kalian semua untuk tidak menyebarkan informasi palsu dan spekulatif.
Kami menghargai cinta dan minat Anda pada album baru Choi Yena, dan kami akan mencamkan komentar dan kritik Anda dan membalas Anda dengan musik dan konten yang lebih baik. Terima kasih,”
pungkas agensi dari Choi Yena.

Segera setelah perilisan MV ‘Hate Rodrigo’ Choi Yena, banyak netizen menunjukkan penggunaan ekstensif potret Olivia Rodrigo dalam berbagai adegan, yang menyebabkan desas-desus tentang dugaan pelanggaran hak potret. Kemudian, ketika video musik tersebut dihapus dari YouTube tanpa pemberitahuan, beberapa media melaporkan bahwa pihak Olivia Rodrigo telah meminta penghapusan video Choi Yena. (rgs)

Topik Terkait