Foto : Instagram/yena.jigumina

Korea Selatan – Lagu comeback Choi Yena bertajuk Hate Rodrigo yang dikecam netizen Korea, berakhir dihapus. Penghapusan itu dilaporkan langsung dari Olivia Rodrigo.

Lantas, apa alasan besar Olivia Rodrigo? Yuk, langsung dicek di bawah ini.

Pihak Olivia Rodrigo mengklaim video klip Choi Yena itu murni jiplak

Pada 29 Juni, penggemar menyadari bahwa video klip Choi Yena untuk lagu Hate Rodrigo telah dihapus. Penghapusan itu dilakukan setelah dua hari sejak perilisannya.

Melansir dari laporan Xportsnews, video musik Choi Yena itu dihapus karena permintaan dari Olivia Rodrigo dan manajemennya. Alasannya bukan karena kontroversial judul lagu, melainkan masalah pelanggaran hak cipta pada adegan tertentu dari video klip tersebut.

Selain refrensi Hate Rodrigo, Olivia Rodrigoo dan beberapa judul lagu dalam liriknya juga murni menjiplak lagu Olivia Rodrigo. Bagian video klip juga tak segan-segan menampilkan foto dan gambar Olivia Rodrigo yang digunakan dalam foto konsep untuk lagunya.

Sudah dikecam netizen sejak awal

Di komunitas online, perdebatan soal lagu Choi Yena 'Hate Rodrigo' berhasil viral. Netizen Korea kompak menyebut Choi Yena gagal dalam membuat lagu yang terinsipirasi kepada biasnya, Olivia Rodrigo. Bahkan, netizen Korea menyebutkan bahwa rencana mereka gagal karena benar-benar jiplak konsep video klip Olivia Rodrigo.

"Saya pikir mereka gagal," ucap netizen.
"Benci adalah kata yang lebih kuat daripada tidak suka dalam bahasa Inggris. Saya pikir itu sangat dimengerti mengapa penggemar akan marah," lanjut lainnya.
"Sejujurnya, jika seseorang bernyanyi tentang membenci bias saya sambil menyalin semua konsep, musik, dan gerakannya, saya akan membenci mereka. Lagu itu meghina Olivia Rodrigo dan penggemarnya," pungkas netizen.

“Apakah itu berarti kita bisa merilis lagu berjudul Benci Yena karena dia cantik, dan aku iri padanya? Serius, punya akal sehat… Kenapa mereka memilih (judul)?" tanya lainnya.
"Taktik pemasaran mereka gagal," ujar lainnya. (jra)

Topik Terkait